SuaraSumbar.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya yang kritis dan penuh makna, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Tak seperti pidato-pidatonya dalam kurun waktu satu dekade terakhir, Megawati dalam pidatonya kali ini yang berlangsung satu jam, tak sekali pun menyebut nama Presiden Jokowi.
Jokowi sendiri tidak menghadiri perayaan tersebut karena melawat ke luar negeri. Sementara PDIP menegaskan memang tidak mengundang Jokowi.
Megawati membuka pidatonya dengan menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, Megawati juga menyebut nama sejumlah tokoh politik dan menteri yang hadir, termasuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP.
Dalam pidatonya, Megawati menegaskan bahwa Pemilu bukan alat bagi elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dan mengkritik pemimpin yang mabuk kekuasaan.
"Sekarang hukum dipermainkan, bahwa kekuasaan bisa dijalankan semaunya saja, no, no, and no," ujar Megawati.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjunjung tinggi moral dan etika dalam Pemilu.
Megawati mengaku menerima kekalahan dalam Pilpres 2004 dengan lapang dada dan menegaskan bahwa kekuasaan tidak abadi.
Baca Juga: Megawati Diamkan Pembangkangan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar - Mahfud
"Kekuasaan itu akan berhenti apapun jabatannya," kata Megawati, menambahkan bahwa pemilu saat ini tampaknya telah bergeser arah, dengan rakyat mengalami berbagai intimidasi.
Pengamat politik Karyono Wibowo menilai bahwa sindiran Megawati terkait pemimpin mabuk kekuasaan dan jatuhnya Orde Baru ditujukan kepada Jokowi, meski tidak secara eksplisit.
Karyono menekankan pentingnya langkah-langkah berikutnya yang akan diambil oleh PDIP dan pihak lain terkait pernyataan tersebut untuk memastikan proses Pemilu berjalan demokratis.
Sementara itu, Chico Hakim dari PDIP menjelaskan bahwa ketidakhadiran Jokowi di acara HUT PDIP karena Presiden sedang melakukan kunjungan kenegaraan.
Ganjar Pranowo, yang hadir di acara tersebut, menyatakan bahwa ketidakhadiran Jokowi bukan masalah dan menekankan pentingnya netralitas dalam Pemilu, sejalan dengan peringatan yang disampaikan Megawati.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Megawati Diamkan Pembangkangan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar - Mahfud
-
Megawati: Pemimpin yang Memecah Belah Biasanya Haus Kekuasaan
-
Albert Hendra Lukman: Jokowi Bukan Lagi Kader Terbaik PDIP
-
Jokowi Tak hadiri HUT ke-51 PDIP, Ketua DPC Padang: Sudah Ada Sinyal Beberapa Hari Sebelumnya
-
Jokowi Tak Juga Kirim Video Ucapan HUT ke-51 PDIP, Ganjar Prabowo: Dia Lupa Kali
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!