SuaraSumbar.id - Sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang cenderung diam terkait pembangkangan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan keluarganya disebut-sebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal ini diungkapkan oleh analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
Ujang Komarudin mengatakan bahwa Megawati mungkin sedang mempersiapkan strategi politik tertentu, namun tidak dapat dipungkiri bahwa diamnya Megawati dapat berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar-Mahfud.
"Selain renggangnya hubungan antara Jokowi dan PDIP, ada faktor lain yang juga berkontribusi terhadap penurunan elektabilitas tersebut," kata dia, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga: Jokowi Tak hadiri HUT ke-51 PDIP, Ketua DPC Padang: Sudah Ada Sinyal Beberapa Hari Sebelumnya
Salah satu faktor penting lainnya yang disoroti oleh Ujang adalah serangan yang kerap dilakukan oleh Ganjar-Mahfud terhadap pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, hal ini tidak mendapat simpati dari masyarakat, yang mungkin melihat serangan tersebut sebagai bentuk pembangkangan yang tidak pantas.
Komentar ini muncul di tengah berbagai peristiwa politik terkait, termasuk perayaan HUT ke-51 PDIP dan berbagai isu yang berkembang di sekitar partai tersebut.
Situasi ini menunjukkan dinamika politik yang rumit dan seringkali tidak mudah diprediksi, terutama mengingat berbagai kepentingan dan strategi yang bermain di dalamnya.
Pemahaman mendalam tentang dinamika politik ini penting untuk memahami cara kerja sistem politik di Indonesia dan bagaimana berbagai faktor dapat mempengaruhi hasil pemilihan umum.
Baca Juga: Jokowi Tak Juga Kirim Video Ucapan HUT ke-51 PDIP, Ganjar Prabowo: Dia Lupa Kali
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Jokowi Tak hadiri HUT ke-51 PDIP, Ketua DPC Padang: Sudah Ada Sinyal Beberapa Hari Sebelumnya
-
Jokowi Tak Juga Kirim Video Ucapan HUT ke-51 PDIP, Ganjar Prabowo: Dia Lupa Kali
-
Survei JRC: Elektabilitas Prabowo - Gibran Tembus 50 Persen
-
Jokowi Absen di HUT ke-51 PDIP, Sekjen Hasto: Kekuatan Kami di Rakyat Bukan Elite Penguasa
-
Survei IPO: Pilpres 2024 Akan 2 Putaran, Elektabilitas Ganjar - Mahfud Paling Buncit
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik