Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Januari 2024 | 18:20 WIB
Prabowo Subianto dalam pidatonya saat hadir di Konsolidasi Relawan se-Riau di GOR Pekanbaru, Selasa (9/1/2024). (Suara.com/Novian)

SuaraSumbar.id - Hanya lima minggu tersisa sebelum Pilpres 2024, pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan peningkatan elektabilitas yang signifikan.

Menurut survei terkini yang dilakukan oleh Jakarta Research Center (JRC), pasangan ini kini memimpin dengan elektabilitas mencapai 50,3 persen.

Direktur Komunikasi JRC, Alfian P, menyatakan bahwa tren ini dipengaruhi oleh dukungan yang meningkat dari kalangan nasionalis, yang mayoritas cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Pada survei yang sama, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 18,4 persen, sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 23,6 persen.

Baca Juga: Anies Baswedan Dihalang-halangi Jadi Presiden, Bak Nabi Musa di Kalangan Firaun

Alfian menyampaikan, Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah berhasil menarik dukungan dari pemilih nasionalis moderat.

Anggota KIM, yang meliputi Partai Demokrat, PSI, Partai Golkar, PAN, dan Partai Gerindra, mewakili suara nasionalis, Islam, dan urban.

Alfian juga menambahkan bahwa pemilih nasionalis moderat melihat kemenangan Prabowo-Gibran sebagai cara untuk menghindari polarisasi yang terjadi di pemilu sebelumnya.

Dukungan dari Presiden Jokowi dan pengenalan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, menurut Alfian, telah meningkatkan basis dukungan untuk pasangan ini.

Menurut Alfian, Prabowo-Gibran berpotensi menang dalam satu putaran Pilpres 2024, dengan "efek ekor jas" yang meningkatkan peluang Partai Gerindra mengungguli PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Banjir Dukungan Usai Cerita Warga Turki Ini

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai provinsi di Indonesia, menggunakan metode tatap muka, multistage random sampling, dan memiliki tingkat kepercayaan 95% serta margin kesalahan sekitar 2,9 persen.

Kontributor : Rizky Islam

Load More