SuaraSumbar.id - Usai didata tim gabungan, sebanyak 77 orang warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) yang tinggal di lereng Gunung Marapi segera diungsikan. Pasalnya, mereka bermukim di zona bahaya dengan radius 4,5 kilometer dari kawah gunung yang berada di Agam dan Tanah Datar itu.
"Hasil pendataan bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, pihak Kecamatan maupun desa atau nagari, ada 77 warga kami bermukim di radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi," kata Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya telah menyatakan radius 4,5 kilometer menjadi zona yang harus dikosongkan karena kenaikan level Gunung Marapi (2.891 mdpl) menjadi level III atau siaga.
Ia mengatakan, sebanyak 77 jiwa itu terdiri dari 20 kepala keluarga (KK). Tak hanya itu, beberapa warga juga memiliki sapi ternak sebanyak sembilan ekor.
Baca Juga: Puluhan Warga Agam Tinggal di Radius 4,5 Kilometer dari Kawah Gunung Marapi
"Sesuai regulasi mereka harus diungsikan. Namun karena belum ada kejelasan mengenai logistik dan hal lain sementara mereka menginap ke rumah saudara yang berada di zona aman," jelas Firdaus.
Ia mengungkapkan, warga itu bermukim di daerah Kalimpariak Dusun Bareco Cumantiang, Jorong Batang Silasiah.
Gunung Marapi Sumbar mengalami masa erupsi panjang sejak Minggu 3 Desember 2023. Puncaknya, pada Selasa 9 Januari status gunung ditingkatkan jadi siaga oleh PVMBG.
PVMBG melalui Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat hingga hari ini terjadi 119 letusan dan 623 hembusan Gunung Marapi.
Pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan tim gabungan penyelamat lainnya telah mendirikan posko utama di Kantor Wali Nagari Batu Palano dan dua posko lapangan. Posko lapangan berada di Bukik Batabuah dan Limo Kampuang. (Antara)
Baca Juga: Lagi, Petugas Ungsikan Warga yang Bermukim dari Radius 4,5 Kilometer Gunung Marapi
Berita Terkait
-
Pemkab Agam Dirikan Dua Posko Siaga Erupsi Gunung Marapi di Batu Palano dan Bukit Batabuah
-
Ratusan Warga Batu Palano Agam Bermukim di Zona Merah Gunung Marapi
-
Gunung Marapi Berstatus Siaga, BPBD Sumbar Siapkan 33 Titik Pengungsian Warga yang Tersebar di 3 Daerah
-
Masyarakat Sekitar Gunung Marapi Waspada Ancaman Lahar
-
Tipe Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Berubah, PVMBG Ingatkan Soal Bahayanya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik