SuaraSumbar.id - Ratusan warga Nagari (Desa) Batu Palano di Kabupaten Agam berada di zona merah atau daerah yang dinyatakan tidak aman oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari ancaman erupsi Gunung Marapi.
"Ada warga kami yang berada di radius 4,5 kilometer atau zona tidak aman itu berada di Jorong Batang Salasiah Rubai Cumantiang sebanyak 174 rumah dengan 100 KK," kata Kepala Nagari Batu Palano, Firdaus, Rabu (10/1/2023).
Ia menyayangkan dalam pemetaan kesiapsiagaan pada rapat koordinasi bersama BPBD dan TNI Polri serta PVMBG, tidak dijelaskan adanya pemukiman warga di dalamnya.
"Ini yang kami sayangkan karena di dalam peta ada beberapa rumah penduduk yang tidak ada dalam peta hingga tidak terdeteksi berada di radius 4,5 kilometer," kata Firdaus.
"Sebelum itu ada pemukiman masyarakat, contoh Tabek Gadang dan Rubai Cumantiang, itu ada daerah kecil namanya Bareco. Itu tidak ada dalam peta," kata dia.
Ia menegaskan, warga yang berada di radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi sekitar lereng gunung bisa diberikan edukasi menyeluruh sebagai langkah antisipasi kesiagaan bencana.
"Yang dibutuhkan utama saat ini adalah informasi yang valid agar bisa warga memahami karena jika kami dan kelompok siaga bencana yang menyampaikan kadang tidak diterima," kata dia.
"Bahkan warga kami mengira level III itu adalah level aman dan level II tidak aman, informasi ini yang tidak maksimal berjalan," kata Firdaus.
Sementara itu, Asisten Pemkab Agam, Rahman mengatakan pihaknya belum bisa memastikan adanya warga yang bertempat tinggal di radius 4,5 kilometer sehingga perlu dilakukan pemetaan secara nyata.
"Ini yang perlu dilakukan pendataan, kami akan data lagi apakah mereka yang berada di lereng Gunung Marapi apakah termasuk ke dalam zona itu, mungkin kecemasan warga hingga menyampaikan ini masuk, tapi ternyata tidak, agar ada kepastian," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
-
Caleg DPRD Kota Padang Pasang Foto Senyum dan Logo Parpol di Karangan Bunga Korban Marapi
-
Haru, Ibunda Siska Afrina Korban Erupsi Marapi Wakili Wisuda Sang Anak yang Telah Tiada
-
Rabu Pagi, Gunung Marapi Kembali Erupsi
-
Cerita Fadli Hadapi Hujan Batu, Korban Selamat Erupsi Gunung Marapi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
BRI dan OPPO Kolaborasi Hadirkan OPPO Run 2024 di Bali
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!