SuaraSumbar.id - Perubahan citra Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024, mendapat sorotan dari media internasional, termasuk The Guardian.
Media Inggris ini mengulas transisi Prabowo dari Komandan Jenderal Kopassus menjadi sosok yang lebih ramah dan akrab dengan masyarakat, sering dijuluki sebagai "kakek gemoy" karena gaya dan tarianya yang mengundang simpati.
Artikel The Guardian, yang ditulis oleh Rebecca Ratcliffe, menyoroti bagaimana kampanye Prabowo menarik perhatian, terutama di kalangan muda, melalui video tarian yang menjadi viral di TikTok.
Muncul juga tren di mana pendukungnya mengenakan hoodie dengan gambar kartun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang tampak manis.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Beda Persaingannya dengan Jokowi dan Anies: Dulu Tak Saling Menyakiti
Ratcliffe menganggap perubahan ini signifikan, mengingat latar belakang Prabowo yang kontroversial, termasuk dugaan keterlibatan dalam penculikan aktivis pro-demokrasi pada akhir 1990-an dan pelanggaran HAM di Papua serta Timor Timur.
Giring Ganesha, anggota Dewan Pembina PSI, mengatakan bahwa istilah "gemoy" membangkitkan rasa penasaran generasi muda dan mendorong mereka untuk lebih mengenal visi-misi Prabowo. Ia juga memuji tim Prabowo-Gibran karena berhasil menangkap tren tersebut.
Namun, citra positif Prabowo ini tidak luput dari kritik. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menyatakan bahwa istilah "gemoy" dan "santuy" tidak sehat bagi demokrasi Indonesia, menunjukkan keprihatinannya terhadap tren yang mengutamakan penampilan daripada substansi dalam politik.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Balas Anies soal Kepemilikan Tanah, Prabowo: Dia Gak Ngerti Itu Milik Negara
Berita Terkait
-
Endorse Prabowo ke RK Masih Abu-abu, Ini 'Daerah Kekuasaan' Anies-Ahok buat Menangkan Pramono di Jakarta
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Prabowo Subianto Naik Mercedes Benz Berkelir Putih di Brasil
-
Prabowo di KTT APEC: Indonesia Buka Pintu Investasi Rp9.500 Triliun untuk Hilirisasi
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong
-
Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Jaya, Ratusan Warga Mengungsi"
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!