Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 09 Januari 2024 | 17:24 WIB
Prabowo di acara Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024). (Istimewa)

SuaraSumbar.id - Tanpa menyebut nama, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto,  melempar sindiran politik terhadap lawannya saat debat capres.

Sindiran tersebut diutarakan Prabowo saat menghadiri acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gelanggang Olahraga (GOR) Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).

Prabowo menyampaikan orasinya dengan semangat yang berapi-api, terutama mengenai debat capres yang telah berlangsung di akhir pekan sebelumnya.

Lebih dari 70 persen materi pidatonya dikhususkan untuk membahas dan meluruskan tuduhan yang diberikan kepada dirinya oleh calon presiden lain selama debat tersebut.

Baca Juga: Usai Cerita Binatang Peliharaan, Prabowo: Ada Manusia Muka Tebal, Diberi Dukungan Dibalas Dengki

Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan terganggu oleh tuduhan atau data yang dianggap keliru.

"Saya terima kasih masyarakat banyak memberikan dukungan kepada saya, bahkan ada ibu-ibu yang sampai menangis sedih," kata Prabowo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Riau atas dukungan mereka.

Prabowo juga mengingatkan tentang kontribusi dua presiden sebelumnya untuk bangsa Indonesia dan menyatakan bahwa hal itu akan dilanjutkan oleh duet Prabowo - Gibran, tanpa berniat mengadu masyarakat atau menyebarkan narasi yang menyesatkan.

"Setiap saat saya berjumpa dengan rakyat sejati, saya mendapat angin segar," tambahnya, menekankan pada energi dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepada dirinya dan koalisinya.

Prabowo membahas pentingnya kemajuan bangsa dan mempertanyakan visi masa depan Indonesia.

Baca Juga: Keras! Prabowo soal Tanahnya Diungkit Anies: Daripada Dikuasai Asing

"Apakah kita ingin maju, apakah kita ingin naik tingkat, apa kah kita ingin lompat jadi negara maju sejahtera makmur atau kita jadi negara yang biasa-biasa saja," ucap Prabowo, menyatakan pentingnya memilih arah yang tepat untuk masa depan Indonesia.

Dia juga menekankan bahwa Koalisi Indonesia Maju adalah koalisi yang berakal sehat, memiliki hati nurani, dan ikhlas.

Menyebut pengalamannya berkompetisi dengan Presiden Jokowi di masa lalu, Prabowo menggambarkan hubungan mereka sebagai persaingan yang sehat dan tanpa saling menyakiti.

"Saya dulu lawannya Pak Jokowi saat itu, rakyat Riau dukung saya. Tapi antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti. Pak Jokowi patriot anak bangsa yang cinta tanah air. Saya juga begitu, sejak muda sudah mempertaruhkan nyawa, tidak omon-omon saja," kata dia.

Tak hanya itu, Prabowo melanjutkan, "Aku tak pandai silat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan. Tak pndai omon-omon kosong."

Prabowo juga menyinggung capres lain dengan mengatakan bahwa banyak di antara mereka yang menyampaikan keliru.

"Keliru entah apa itu. Nonton debat gak berapa hari lalu?. Silakan nilai sendiri lah," kata Prabowo, mempersilakan publik untuk menilai sendiri performa para capres dalam debat tersebut.

Melalui pidato ini, Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap 

Kontributor : Rizky Islam

Load More