SuaraSumbar.id - Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan reaksi kerasnya terhadap komentar yang dibuat oleh Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mengenai kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare yang diungkapkan selama debat ketiga Pilpres.
Ekspresi kekesalan Prabowo ini disampaikan dalam sebuah acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran yang diadakan di GOR Remaja, Provinsi Riau, pada Selasa, 9 Januari.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyinggung pertanyaan tentang kepemilikan tanah yang diungkapkan tanpa menyebut nama Anies Baswedan secara langsung.
"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah, berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" ujar Prabowo dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Disindir Banyak Punya Tanah, Prabowo: Dia Itu Pinter Apa Goblok Sih?
Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menjelaskan bahwa lahan yang dimilikinya berstatus sebagai Hak Guna Usaha (HGU), yang berarti bahwa lahan tersebut bukan milik pribadi, melainkan milik negara yang dikelola olehnya.
"Daripada dikuasai orang asing lebih baik Prabowo yang mengelola manakala pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan," tutur Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat rakyat Indonesia sejahtera, yang menjadi alasan utamanya untuk berdoa agar bisa menjadi presiden. "Ya Tuhan Ya Allah SWT aku hanya minta satu sebelum kau panggil aku aku ingin melihat rakyatku sejahtera, hanya itu," demikian ucap Prabowo.
Polemik mengenai kepemilikan lahan Prabowo ini menambah dinamika dalam debat Pilpres, di mana tiap calon berusaha untuk menyoroti aspek-aspek penting dari lawan politik mereka.
Tuduhan kepemilikan lahan yang besar ini telah menyita perhatian publik dan media, menambah intensitas perdebatan politik yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Prabowo ke Anies: Kalau dari Ente Mah, Emang Gue Pikirin!
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan