SuaraSumbar.id - Rendang Asese telah menjelajahi "lidah" nusantara hingga mancanegara. Laju bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu tetap terjaga saat pandemi Covid-19 mengisolasi pergerakan manusia. Jasa kurir PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) punya andil besar membawa rendang Asese keliling Indonesia ketika wabah corona sedang menjadi-jadi. Bagaimana kisahnya?
Usaha Rendang Asese beralamat di Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Jauh sebelum beromzet ratusan juta per bulan, rendang Asese yang dirintis seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) sejak 2023 itu hanyalah usaha rumahan biasa. Bahkan, penjualannya awal-awal hanya dititipkan ke toko Kripik Balado Christine Hakim.
"Usaha rendang kami sudah berjalan 20 tahun. Alhamdulillah sampai kini perkembangannya terus membaik walau persaingan makin ketat," kata Eva Milza, pemilik Rendang Asese, kepada SuaraSumbar.id awal Desember 2023 lalu.
Meski usaha kecil, perempuan 69 tahun itu merancang bisnis profesional sejak awal merintis usaha rendang tersebut. Ia bahkan telah menyiapkan merek dagang berbadan hukum terlebih dahulu sebelum memproduksi rendang. Kini, Rendang Asese di bawah naungan PT. Asal Seiya Sekata (Asese).
Baca Juga: 555 Bencana Alam Terjang Wilayah Sumbar Selama 2023, Angin Kencang dan Tanah Longsor Mendominasi
"Saya memang serius sejak awal membuat rendang. Nama Rendang Asese itu berasal dari merek toko material orang tua dan saya patenkan sejak memulai usaha agar kelak tidak bermasalah setelah dikenal banyak orang," tuturnya.
Awal merintis, Eva hanya membuat rendang paru kering khas Kota Payakumbuh, kampung halamannya. Kemudian, penjualannya dititip di toko orang lain. Secara berangsur, peminat rendangnya mulai meningkat. Alhasil, Eva harus memasak sekitar 6 hingga 10 kilogram rendang per hari.
"Rendang paru sudah laris sejak awal. Tapi karena bahan bakunya (paru) sulit, saya tambah jenis produk rendang daging agar ada pilihan pembeli juga," katanya.
Eva mengaku tak punya resep spesial dalam memasak rendang. Menurutnya, bumbu rendang sejatinya hampir sama di Ranah Minang. Produksi Rendang Asese sendiri merupakan khas rasa dari rendang Payakumbuh yang telah dipelajarinya sejak masa remaja.
Ibu satu anak itu memang hobi memasak sejak gadis. Apalagi, orang tuanya dulu punya usaha katering rumahan dan ia pun sering membantu. "Resep rendang hampir sama saja. Kami berupaya menyesuaikan dengan lidah nusantara karena pasarnya mayoritas ke pulau Jawa," katanya.
Baca Juga: Prabowo ke Anies: Kalau dari Ente Mah, Emang Gue Pikirin!
Pelan-pelan, Rendang Asese makin laris. Apalagi, saat itu, produksi rendang kemasan juga belum banyak kompetitor seperti hari ini. Rendang Asese melenggang menyasar pasar ke berbagai daerah di Indonesia hingga ke luar negeri. Otomatis pendapatan Eva pun meningkat drastis.
Berita Terkait
-
Komut Bank DKI Sambut Ajakan untuk Beri Kemudahan dan Perlindungan Pelaku UMKM
-
BRI & TIKI Kolaborasi, UMKM Makin Mudah Kembangkan Usaha
-
Gandeng Bank BUMN, TIKI Permudah Akses Layanan Keuangan UMKM untuk Buka Usaha Kurir
-
Begini Stategi TIKI Jaring Pelanggan untuk Genjot Kinerja
-
Anak Usaha Astra Kembali Tunjuk TIKI untuk Mitra Kurir
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman