SuaraSumbar.id - Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), memperpanjang masa tanggap darurat sampah selama 14 hari ke depan. Hal itu terjadi karena tempat pembuangan akhir (TPA) Regional Payakumbuh belum bisa dimanfaatkan akibat terdampak longsor.
Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman Rizal mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat sampah selama 14 hari untuk menyelesaikan persoalan sampah kota yang menumpuk, karena tidak bisa dibuang ke TPA Regional Payakumbuh.
"Sekarang kita membuang sampah dari Kota Payakumbuh ke TPA Air Dingin, Padang. Itu hanya solusi jangka pendek," katanya, Kamis (4/1/2024).
Ia mengaku telah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera menyewa armada atau kendaraan yang dapat digunakan mengangkut sampah ke TPA Kota Padang, karena masih adanya penumpukan sampah di jalan utama.
"Kondisinya sekarang masih banyak sampah yang menumpuk belum terselesaikan. Untuk mengatasi penumpukan sampah tersebut, kita harus menyewa kendaraan hari ini juga," katanya.
Ia mengatakan armada atau kendaraan pengangkut sampah di Kota Payakumbuh saat ini tidak mencukupi untuk membawa sampah dari kota ini ke TPA Kota Padang, sehingga sampah masih tertumpuk.
"Oleh karena itu, kita membutuhkan kerja sama dengan pihak ketiga agar permasalahan sampah yang tertumpuk saat ini dapat kita selesaikan," ujarnya.
Untuk mengatasi sampah yang saat ini menumpuk di sepanjang jalan utama langsung dipindahkan ke tiga depo atau tempat penampungan sampah sementara yang ada di Kota Payakumbuh. "Nanti truk kita ditambah dengan sewa untuk membawa ke TPA Kota Padang," katanya.
Jasman mengatakan Pemkot Payakumbuh saat ini menyiapkan TPAS agar dapat segera digunakan, sehingga pembuangan sampah tidak terlalu jauh ke Kota Padang yang berjarak 120 km dari Payakumbuh.
Tag
Berita Terkait
-
Tampung 250 Ton Sampah Sehari, TPA Regional Payakumbuh Tak Bisa Digunakan Usai Diterjang Longsor
-
Pj Wako Payakumbuh Ingatkan ASN: Jangan Pinjamkan Kendaraan Dinas ke Orang Lain, Nanti Dicegat di Tengah Jalan!
-
Apresiasi Pengusaha Tambang Perbaiki Jalan Payakumbuh-Limapuluh Kota, Gubernur Sumbar: Ndak Ado Kusuik Tak Salasai!
-
Kolaborasi Pembelajaran Digital hingga Pariwisata Budaya, Brand Masa Depan Payakumbuh
-
ICHF 2023 Ditabuh di Payakumbuh, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Budaya Hulu dan Pariwisata Hilirnya
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Bukittinggi Tunda Minang Geopark Run 2025, Ini Alasannya
-
25 Korban Banjir Bandang Salareh Aia Agam Dievakuasi, Identitas 8 Korban Belum Diketahui!
-
Kronologi Korban Selamat dari Banjir Bandang Agam Meninggal, Tolak Dievakuasi Walau Dibujuk Tim SAR
-
Pengisian BBM Solar Subsidi di SPBU Sumbar Bakal Dibatasi, Berlaku Desember 2025!
-
7 Warga Pasaman Barat Tertimbun Longsor, 1 Orang Selamat!