Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 22 Desember 2023 | 10:00 WIB
ilustrasi sampah plastik. [pixabay/ritaE]

SuaraSumbar.id - Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Regional Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), ditutup sementara. TPA itu tidak bisa digunakan akibat diterjang longsor pada Rabu (20/12) dini hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Asben Hendri mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan TPAS regional itu bisa berfungsi kembali karena bak penampungan sampah yang longsor tidak bisa menampung sampah.

"Kita sudah informasikan hal ini kepada kabupaten dan kota yang biasa memanfaatkan TPAS Regional Payakumbuh," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (22/12/2023).

saat ini, ia tengah berkoordinasi dengan semua pihak untuk bisa secepatnya memperbaiki TPAS Regional itu agar bisa difungsikan kembali.

Sementara itu Kepala UPTD Regional Persampahan Payakumbuh Desrizal menyebutkan longsornya TPAS Regional Payakumbuh di Taratak Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Rabu (20/12) dini hari itu diduga akibat tingginya intensitas hujan di daerah itu sejak seminggu terakhir.

“Kejadian (longsor) terjadi pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.00 akibat intensitas hujan yang turun tinggi sejak beberapa hari terakhir. Kita sudah berupaya menata dengan baik, namun longsor di luar perkiraan,” katanya.

Selain bak penampungan sampah yang longsor, jalan menuju TPAS Regional Payakumbuh juga terban sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.

Akibatnya lahan pertanian warga di sekitar TPA tersebut tertimbun sampah. Longsor yang terjadi juga mengakibatkan jalan di lokasi TPA terban.

Sebanyak empat hektare lahan pertanian masyarakat juga terimbas karena tertimbun material tanah dan sampah yang longsor dari TPAS Regional Payakumbuh.

TPAS Regional Payakumbuh biasanya menampung 200 hingga 250 ton sampah per hari dari empat kabupaten dan kota masing-masing Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Agam. (Antara)

Load More