SuaraSumbar.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengumumkan kebutuhan sebanyak 1.286 pengawas untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bawaslu Pasaman Barat Wanhar, mengatakan pada Rabu (6/12/2023) bahwa jumlah ini sesuai dengan total TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 90 nagari di wilayah tersebut.
Wanhar menekankan peran krusial pengawas TPS dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pemilu, khususnya pada hari pencoblosan.
Meski begitu, ia menyebutkan bahwa pihaknya masih menantikan petunjuk dan regulasi resmi dari Bawaslu pusat terkait perekrutan pengawas TPS, yang diharapkan akan terbit pada akhir Desember ini.
Detail mengenai jadwal penerimaan dan persyaratan rekrutmen akan dijelaskan dalam aturan tersebut.
Selain pengawasan di TPS, pengawasan oleh petugas kecamatan juga menjadi bagian penting dalam proses Pemilu.
Saat ini, Bawaslu Pasaman Barat sedang fokus pada pengawasan pelaksanaan kampanye, yang telah dimulai sejak 28 November 2023.
Kampanye partai politik diawasi berdasarkan surat tanda terima pemberitahuan ke pihak kepolisian, dan pengawasan ini mencakup hingga tingkat kecamatan atau nagari.
Wanhar juga menekankan pentingnya peran serta berbagai elemen masyarakat dalam pengawasan tahapan Pemilu.
Baca Juga: Tiga Caleg di Sumbar Dicoret dari Daftar Calon Tetap oleh KPU, Ada yang Mantan Napi
Ia mengharapkan adanya pengawasan partisipatif, mengingat keterbatasan personel Bawaslu. Sosialisasi tentang pengawasan partisipatif telah dilakukan kepada organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan lainnya.
Upaya ini menunjukkan komitmen Bawaslu Pasaman Barat dalam menjaga integritas dan transparansi proses Pemilu, sambil mengakomodasi partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tiga Caleg di Sumbar Dicoret dari Daftar Calon Tetap oleh KPU, Ada yang Mantan Napi
-
Warga Pasaman Barat Ikut Terdampak Erupsi Gunung Marapi: Semua Harus Tetap Waspada!
-
Polresta Bukittinggi Garansi Masa Kampanye Pemilu 2024 Berjalan Damai
-
Polres Pasaman Sikat 66 Tersangka dari 45 Kasus Peredaran Narkoba Selama 11 Bulan
-
Ratusan DPT Pemilu 2024 di Agam Meninggal Dunia, Keluarga Diminta Urus Akte Kematian
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
BRI dan Medco E&P Kolaborasi, 46 UMKM Potensi Siap Meroket
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!