Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Desember 2023 | 17:02 WIB
Salah seorang warga petani beraktivitas dengan latar belakang puncak Gunung Marapi yang masih berasap karena erupsi pada Senin (4/12/2023). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Universitas Negeri Padang (UNP) berduka mendalam atas meninggalnya empat mahasiswanya dalam bencana erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023.

Rektor UNP, Profesor Ganefri, menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.

"Kami turut berduka cita atas kepergian empat mahasiswa kami dalam bencana erupsi Gunung Marapi. Kami berdoa agar mereka diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Prof. Ganefri, yang didampingi Sekretaris Universitas Dr. Erianjoni, Rabu (6/12/2023).

Empat mahasiswa yang menjadi korban adalah Reyhani Zahra Fadli (18 tahun) dari D3 Keperawatan, Siska Afrina (22 tahun) dari Pendidikan Luar Sekolah asal Kabupaten Solok Selatan, Liarni (22 tahun) dari Jurusan Tata Rias dan Kecantikan asal Solok, dan Frengki Candra Kusuma (23 tahun) dari Jurusan Pendidikan Luar Sekolah asal Solok Selatan.

Baca Juga: Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Polres Padang Panjang Tutup Sementara Jalur Alternatif Padang - Bukittinggi

Rektor UNP juga menyampaikan harapan agar para pendaki yang masih hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan korban luka segera pulih.

"Kami berharap mereka yang belum ditemukan dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat, dan bagi yang luka, kami berdoa untuk kesembuhan mereka," lanjut Prof. Ganefri.

Menurut Dr. Refnaldi, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Siska Afrina, Liarni, dan Frengki berangkat mendaki dalam satu kelompok, sedangkan Reyhani dengan kelompok yang berbeda.

Pada hari Rabu, 6 Desember 2023, Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP turut serta dalam proses pelepasan jenazah salah satu korban dari Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP.

Korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi telah mencapai angka 22 orang, dan upaya pencarian serta evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Baca Juga: PVMBG Ungkap Sudah Rekomendasikan ke BKSDA Tak Ada Aktivitas di Gunung Marapi Sebelum Erupsi

Kontributor : Rizky Islam

Load More