SuaraSumbar.id - DPRD Sumatera Barat (Sumbar) mengkritik dengan memaparkan sejumlah catatan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib mengatakan, pertama adalah soal target pendapatan dalam Ranperda APBD 2024 yang masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Pemprov Sumbar harus konsisten dan berupaya meningkatkan pendapatan daerah yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah," katanya.
Catatan kedua, pada tahun 2023, ada utang pajak bagi hasil kepada kabupaten dan kota yang belum dibayarkan. Dengan begitu, perlu penganggaran pada APBD 2024 agar tidak mengganggu proses pembangunan di daerah yang sedang berlangsung.
Kemudian, merujuk pada penerimaan pembiayaan yang direncanakan pada Ranperda APBD Tahun 2024 sebesar Rp250 miliar dari sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa Tahun 2023, DPRD Sumbar meminta ditinjau kembali.
"Alasannya, memerhatikan kondisi pelaksanaan APBD Tahun 2023, maka perlu kita tinjau kembali besaran penerimaan pembiayaan tersebut," jelas Suwirpen.
Tidak hanya itu, DPRD Sumbar juga mengingatkan Pemprov agar pergeseran anggaran tidak kembali terulang di Tahun Anggaran 2024.
Sebab, pada APBD Tahun 2023, pemerintah daerah menggeser anggaran untuk memenuhi alokasi anggaran yang bersifat wajib, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) Peruntukan.
Akibatnya, terjadi pergeseran target kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD).
Baca Juga: Pengusaha Ayam Laporkan Rekanan ke Dinas Peternakan Sumbar, Buntut Merugi dan Merasa Dicurangi
Untuk mengantisipasi hal itu, DPRD meminta Pemprov Sumbar memastikan alokasi anggaran untuk kegiatan yang bersifat wajib dan DAU Peruntukan dialokasikan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, masukan dan saran DPRD akan menjadi bahan perbaikan terkait pengusulan APBD Tahun Anggaran 2024.
Mahyeldi menjelaskan target pendapatan daerah Rp6,642 triliun dan belanja daerah Rp6,692 triliun, yang dinilai DPRD masih jauh dari target RPJMD 2021-2026, merupakan hasil pertimbangan realisasi pendapatan tahun sebelumnya.
Selain itu, juga termasuk potensi yang ada serta dana transfer yang ditargetkan untuk Pemprov Sumbar.
Kemudian, lanjutnya, mengenai strategi peningkatan layanan pajak, mantan wali kota Padang itu mengatakan akan melakukan beberapa kebijakan, salah satunya mengoptimalkan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) melalui teknologi informasi.
"Pemprov juga mengoptimalkan Samsat Keliling, Samsat Nagari, Samsat Drive Thru, Samsat CFD, Samsat Gerai, dan Samsat Malming, hingga layanan Samsat Mal Pelayanan Publik," ujar Mahyeldi. (Antara)
Berita Terkait
-
Gubernur Sumbar Bangga Ikram Algiffari dan Nabil Asyura Perkuat Timnas di Piala Dunia U-17: Inspirator Anak Muda Minang!
-
Semua Daerah di Sumbar Waspada Bencana Meteorologi Buntut Pancaroba
-
Ombudsman Sumbar Warning Daerah Antisipasi Dampak Kabut Asap: Harusnya Keluarkan Imbauan!
-
KPBU Flyover Sitinjau Lauik Disetujui Menteri PUPR, Mahyeldi Kebut Revisi RTRW Sumbar hingga Izin Hutan Lindung
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai di Momentum Hari Bela Negara 2023
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci
-
Geger Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Jondul Rawang Padang, Sendirian Tinggal di Rumah!
-
Daftar 8 Link DANA Kaget Resmi 10 Juni 2025, Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!