SuaraSumbar.id - Pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi dilanda bencana meteorologi atau berkaitan dengan iklim pada pertengahan November 2023. Atas kondisi itu, pemerintah daerah diminta waspada dan mempersiapkan penanganan bencana.
"Kita sudah menggelar rapat koordinasi dengan BMKG. Salah satu pembahasan adalah kemungkinan pancaroba atau peralihan musim pada pertengahan November 2023. Ini harus cepat diantisipasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudi Rinaldi, Rabu (1/11/2023).
Pihaknya telah menyurati kabupaten dan kota terkait dengan potensi bencana akibat pancaroba karena diperkirakan curah hujan semakin tinggi.
"Curah hujan pada masa pancaroba ini diperkirakan belum merata. Bisa panas seminggu, tiba-tiba hujan sangat lebat hingga 200-300 mm dalam satu hari. Ini yang biasanya menyebabkan banjir dan banjir bandang. Ini pula yang harus diwaspadai," katanya.
BPBD Sumbar sudah menyusun profil bencana di masing-masing kabupaten dan kota di provinsi itu. Profil bencana itu sekaligus bisa memetakan daerah yang rawan banjir dan banjir bandang, di antaranya Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, dan Pesisir Selatan.
"Daerah-daerah ini harus meningkatkan kewaspadaan dan terus memperkuat mitigasi sehingga lebih siap jika bencana terjadi," katanya.
Mitigasi yang bisa dilakukan, kata dia, di antaranya susur sungai untuk melihat kondisi, terutama titik-titik yang berpotensi menahan aliran air, karena bisa menyebabkan banjir bandang.
"Dengan adanya teknologi seperti drone saat ini, susur sungai ini semestinya bisa lebih mudah. Titik yang sulit dijangkau bisa dipantau dengan drone," katanya.
Selain itu, membersihkan selokan dan gorong-gorong yang bisa dilakukan dengan mengajak masyarakat sebagai langkah antisipasi banjir. (Antara)
Berita Terkait
-
Evakuasi Korban Terdampak Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Korban Banjir Dahsyat Spanyol Kembali Bertambah, 211 Orang Meninggal Dunia
-
Badai Trami dan Kong-Rey Tewaskan 125 Jiwa di Filipina, Jutaan Orang Terdampak
-
Tragedi Topan Trami Filipina: Korban Tewas Tembus 100, Puluhan Masih Hilang
-
Badai Milton Telan 17 Korban Jiwa di Florida, Jutaan Orang Tanpa Listrik!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai