SuaraSumbar.id - Sebanyak 13 individu bunga rafflesia Arnoldii gagal mekar sempurna di kawasan Danau Maninjau, tepatnya di Jorong Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga mengatakan, 13 individu bunga rafflesia yang gagal mekar itu dengan rincian gagal mekar sempurna lima individu, knop atau bonggol membusuk delapan individu.
"Lima individu itu tidak sempat mekar sempurna dan delapan individu masih berukuran kecil dengan kondisi knop," katanya, Selasa (31/10/2023).
Belasan individu bunga rafflesia tersebut berada di satu hamparan dengan jarak sekitar 20-50 meter.
Bunga langka dan dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu gagal mekar akibat kondisi alam, sehingga bunga membusuk. "Bunga tidak sempat mekar, layur dan berwarna hitam," katanya.
Ia menambahkan, lokasi seberang bunga rafflesia tersebut juga ditemukan empat individu sudah melewati fase mekar sempurna beberapa minggu lalu.
Selain itu, juga ditemukan tiga individu knop dan satu bonggol yang bakal mekar sempurna beberapa hari kedepan.
"Kelopak bunga sudah memancarkan warna merah maron, sehingga beberapa hari kedepan sudah mekar sempurna," katanya.
Ia mengakui, lokasi bunga rafflesia tersebut ditemukan pada 2018 dan lokasi berada di perbukitan sekitar Danau Maninjau.
Di Agam terdapat 14 titik sebaran populasi tumbuhan bunga rafflesia yang tersebar di Kecamatan Palupuh, Tanjung Raya, Matur, Palembayan, Baso, Malalak, Kamang Magek, dan Tilatang Kamang.
Sementara di Sumbar, data terakhir terdapat 36 lokasi sebaran populasi bunga Rafflesia yang tersebar di 14 kabupaten/kota yakni, Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Solok, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Padang, Padang Panjang dan lainnya. (Antara)
Petugas Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) sedang mengukur bunga rafflesia. [Dok.Antara]
Berita Terkait
-
Hama Tikus Rusak 10 Hektare Tanaman Padi Petani Kabupaten Agam
-
Kedapatan Bawa Ganja, 2 Siswa di Agam Diciduk Polisi
-
Pemkab Agam Jamin Bahan Kebutuhan Pokok Tersedia Jelang Akhir Tahun 2023
-
Heboh Siswa SD di Kabupaten Agam Ujian ANBK di Perbukitan Gegara Sulitnya Jaringan Internet, Disdik Bilang Begini
-
Hilang 4 hari, Jasad Nelayan Mengapung di Danau Maninjau Agam
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Hujan Saldo Gratis! Link DANA Kaget Rp 279 Ribu Hari Ini Langsung Masuk ke Akunmu
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan