SuaraSumbar.id - Nelayan yang dilaporkan tenggelam saat menangkap ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), empat hari lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (28/9/2023).
Nelayan malang itu bernama Andri Rifandi (27). Ia tenggelam saat menangkap ikan pada Minggu (24/9/2023) lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ikhwan Pranata Danda mengatakan, jasad korban ditemukan warga mengapung sekitar lima meter dari perahu korban ditemukan di kawasan Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
"Warga sengaja menyisiri bibir danau dari malam sampai pagi semenjak korban tenggelam dan ia melihat ada mayat mengapung," katanya.
Baca Juga: Tenggelam Mandi di Sungai, Bocah Perempuan di Agam Meninggal Dunia
Ia mengatakan, melihat ada sosok mayat yang selama ini dicari tim gabungan, warga melaporkan temuan itu ke warga lain dan tim gabungan dari Pemkab Agam untuk dievakuasi.
Setelah itu, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Pincuran Tujuah, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya.
"Jasad korban dimakamkan di pandam kuburan kaum tidak jauh dari rumahnya pada pukul 10.00 WIB," katanya.
Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam setelah pergi mencari ikan menggunakan perahu pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban belum kunjung pulan sampai Minggu (24/9) pukul 10.00 WIB dan warga menemukan perahu korban dekat keramba di Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau.
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang di Kabupaten Agam Diperpanjang 14 Hari
"Warga menemukan perahu dekat dengan keramba dan korban tidak ditemukan, sehingga melaporkan ke BPBD Agam pada Minggu (24/9) sekitar pukul 11.32 WIB," katanya.
Ia menambahkan, mendapat laporan itu BPBD Agam langsung menuju lokasi untuk mencari korban. Pencarian itu melibatkan Basarnas Pos Pasaman, PMI Agam, Satpol PP Damkar Agam, Polres Agam, Dandim 0304 Agam, BPBD Bukittinggi, warga dan lainnya.
Pencarian melibatkan empat perahu, ditambah tim selam dari Basarnas Pos Pasaman dan lainnya.
"Tim gabungan mencari korban dengan cara menelusuri danau tersebut dan tim melakukan pencarian selama empat hari," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
-
Sedih! Petani Rugi Ratusan Juta Gegara 45 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati karena Angin Kencang dan Hujan Lebat
-
Terciduk Bolos Sekolah dan Malah Bermain di Pantai, 26 Pelajar Diamankan Satpol PP
-
Mengenal Maninjau, Daerah Kelahiran Pahlawan Rasuna Said yang jadi Google Doodle Hari Ini
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya