SuaraSumbar.id - Hasil tangkapan nelayan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), berkurang sejak Desember 2022. Hal itu terjadi karena dampak dari pencemaran danau vulkanik tersebut.
Salah seorang nelayan tangkap di Danau Maninjau, Andi Putra (43) mengatakan, hasil tangkapan berkurang dari 30 kilogram per hari menjadi lima kilogram per hari.
"Hasil tangkapan berupa ikan nila berkurang sekitar 25 kilogram setiap harinya," katanya, Sabtu (23/9/2023).
Ia mengatakan, untuk ikan rinuk saat ini tidak ada, sehingga nelayan tidak ada menangkap ikan endemik danau tersebut.
Dengan kondisi itu, harga ikan cukup tinggi di daerah tersebut. Untuk harga ikan nila dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram.
"Hasil tangkapan ikan itu berkurang semenjak Desember 2022, setelah terjadinya kematian ikan secara massal," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira menambahkan hasil tangkapan itu berkurang setelah terjadinya pembalikan air ke permukaan.
"Dengan kondisi itu oksigen di perairan danau berkurang sehingga ikan keramba jaring apung mati dan termasuk ikan endemik," katanya.
Ia mengakui, Pemkab Agam mendapatkan kawasan konservasi ikan di Jorong Pandan dan Jorong Sigiran Kecamatan Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya pada 2022.
Baca Juga: Empat Pelaku Pencurian Mesin Bengkel di Kabupaten Agam Ditangkap
Kawasan konservasi itu dalam rangka untuk melestarikan ikan endemik di Danau Maninjau yang terancam kepunahan
Lokasi tersebut tidak boleh ada aktivitas eksploitasi, penangkapan ikan dan lokasi budidaya ikan.
Dengan cara itu, ikan asli danau yang ada di kawasan itu akan besar dan berkembang biak di lokasi tersebut.
"Ikan bisa lestari dan tidak punah seperti beberapa ikan asli danau seperti, batok, cide-cide dan lainnya. Saat ini ikan rinuak sudah mulai ada di Danau Maninjau," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Emak-emak di Agam Dirampok hingga Disekap dalam Mobil, Emas dan Duit Rp 1,5 Juta Raib
-
Blak-blakan Terdakwa Kasus Pencabulan Anak Kandung di Agam yang Divonis Bebas Pengadilan: Demi Allah, Itu Murni Fitnah!
-
Begini Kondisi 14 Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Ditemukan di Perairan Tiku Agam
-
Viral Video Ibu di Sumbar Minta Keadilan Usai Pelaku Pencabulan Anaknya Divonis Bebas
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Manusia Kanibal Makan Orang Berkeliaran di Sulawesi, Ini Penjelasan Polisi
-
Kumpulan 7 Link DANA Kaget Terbaru, Waspada Penipuan Bermodus Saldo Gratis!
-
Tradisi Maniliak Bulan Padang Pariaman Jadi Warisan Budaya Tak Benda 2025
-
Apa Itu Nikah Syighar? Praktik Pernikahan yang Dilarang Keras dalam Islam!
-
CEK FAKTA: Heboh Video Gibran Tawarkan Bansos di Facebook, Ternyata Ini Biang Keroknya!