SuaraSumbar.id - Sekitar 10 hektare lahan tanaman padi masyarakat di Kecamatan Baso dan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diserang hama tikus. Kondisi ini telah berlangsung sejak beberapa minggu lalu.
"Saat ini padi masyarakat masih terserang dengan kondisi 40-50 persen dalam kondisi rusak," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, lokasi serangan hama tikus itu tersebar di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang. Setelah itu, Nagari Padang Tarok dan Simarasok Kecamatan Baso.
Lahan padi yang diserang hama tikus tersebut masih bisa dipanen petani dan tidak mengalami fuso. "Satu hamparan yang rusak hanya beberapa titik dan bisa di panen petani," katanya.
Baca Juga: Kronologi Emak-emak di Agam Dirampok hingga Disekap dalam Mobil, Emas dan Duit Rp 1,5 Juta Raib
Dinas Pertanian Agam telah menyurati wali nagari atau kepala desa adat dalam pengendalian hama tikus menyerang lahan petani.
Pengendalian itu dengan cara membersihkan lingkungan sekitar lahan pertanian dalam upaya mencegah agar hama tikus tidak meluas.
"Apabila lahan pertanian kita bersih, maka tikus tidak akan berkembang biak" katanya.
Ia menambahkan, Dinas Pertanian Agam juga menyiapkan peralatan untuk berburu hama tikus dan berburu tikus telah dilakukan di lahan yang diserang.
Selain itu melakukan koordinasi dengan Dinas Pertamanan Provinsi Sumbar dan Pemprov Sumbar siap membantu peralatan.
"Kita berharap upaya yang kita lakukan itu dapat mengurangi serangan hama tikus," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus Persawahan
-
Petani Blora Curhat Soal Serangan Hama Tikus hingga Kredit Macet, Ganjar Janjikan Solusi Ini
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter