SuaraSumbar.id - Alek atau Kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar di Gelanggang Bukit Ambacang disebut berdampak positif pada pergerakan ekonomi warga Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
"Agenda tradisional pacu kuda ini harus sering diselenggarakan. Dampaknya pada pergerakan perekonomian warga khususnya aktivitas jual beli, Gelanggang Bukit Ambacang mewakili Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, jadi wajar sangat diminati," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, Sabtu (21/10/2023).
Menurutnya, mayoritas warga Kota Bukittinggi sudah dikenal sebagai pedagang sehingga pagelaran pacu kuda dimaksimalkan sebagai pasar tumpah dan pasar kaget.
"Perkiraan kami ada seratusan pedagang yang beraktivitas di acara ini, setiap event wisata yang digelar mampu mendongkrak pemasukan warga, ini terpenting untuk mewujudkan ekonomi hebat di Kota Bukittinggi, apalagi dengan tiket masuk gratis," kata dia.
Baca Juga: Kualitas Udara Kota Padang Tidak Sehat, Warga Diminta Pakai Masker
Gubernur Sumbar, Mahyeldi berharap kejuaraan pacu yang digelar selama dua hari akan berdampak terhadap pergerakan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap sektor perekonomian masyarakat, khususnya yang berjualan di acara alek pacu kuda mendapat rezeki yang berlimpah," kata dia.
Dia meminta kegiatan pacu kuda di Gelanggang Bukit Ambacang bisa dijadikan kalender pariwisata Sumbar dan ditingkatkan sesuai standar nasional.
"Kini panjang arena pacuan 800 meter, standar nasional adalah 1.400 meter, itu artinya perlu penambahan arena pacuan sepanjang 600 meter lagi," ujar Gubernur.
Pacuan kuda kali ini memperebutkan Piala Gubernur yang diikuti 60 ekor kuda dengan total hadiah Rp 339 juta dengan jumlah race sebanyak 20.
Gelanggang Bukit Ambacang berada tepat di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam, di hari biasa juga dijadikan sebagai lokasi kunjungan wisatawan lokal dengan pemandangan arena berlatih kuda pacu dan kuda wisata. (Antara)
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang