SuaraSumbar.id - Harga cabai merah di Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melambung hingga Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan itu terjadi sejak tiga hari terakhir.
Sebelumnya, harga cabai merah merangkak pelan-pelan dari Rp 10 hingga Rp 35 ribu. "Kenaikan dipicu stok cabai merah lokal kurang dan ditambah harga cabai dari Jawa naik," kata salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Pariaman, Gusniati Eni, Rabu (25/10/2023).
Harga cabai merah itu, kata Eni, merupakan yang tertinggi terjadi selama tahun ini. Bahkan, ketika Lebaran Idul Fitri saja, harga cabai merah hanya Rp 30 ribu per kilogram.
Meski demikian, kenaikan harga cabai merah tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
Baca Juga: SMKN 2 Pariaman Terbakar, Ruang Kelas dan Labor Berisi Hampir 100 Unit Komputer Ludes
Di sisi lain, dia tidak mengetahui pasti penyebab kurangnya stok cabai merah. Sebab, hal itu bisa saja terjadi akibat panen sedikit seiring kabut asap dan hujan namun bisa juga terjadi karena hal lainnya.
Untuk diketahui wilayah Pariaman dan daerah sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir mengalami kabut asap dan awan yang diiringi oleh hujan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman Alyendra mengatakan harga cabai merah keriting di daerah itu masih stabil.
Hal tersebut karena pada awal Oktober harga cabai merah kriting di Pasar Rakyat Pariaman juga mencapai Rp40 ribu per kilogram lalu mengalami penurunan secara bertahap pada pertengahan bulan menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Ia mengatakan, harga beras di Pariaman saat ini berkisar Rp15.500 per kilogram sampai Rp18.50 per kilogram tergantung jenisnya.
Ia menyampaikan pihaknya terus memantau harga kebutuhan pokok yang ada di Pariaman dan melaporkan perkembangannya kepada pemerintah provinsi guna mengendalikan harga untuk mencegah inflasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Bakal Kunjungi Sumbar Rabu Depan, Sambangi Pariaman hingga Kepulauan Mentawai
-
Pemilik Bom Ikan di Pariaman Ditangkap Polisi, Bom Rakitan dari Sibolga
-
Bantah Bom Rakitan di Pariaman Aksi Teror, Polda Sumbar: Bom Nangkap Ikan
-
Mayat Wanita Mengapung di Laut Pariaman, Suami Sebut Gangguan Jiwa dan Mau Bunuh Diri
-
Kronologi Gadis di Padang Pariaman Ditembak Mati Pacar di Tengah Sawah, Sakit Hati Cinta Tak Direstui Calon Mertua
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Terbaru 26 Mei 2025, Mari Rebut Saldo Gratis!
-
Jadwal hingga Lokasi SIM Keliling dan Samsat Keliling Kota Padang Hari Ini, 26 Mei 2025
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025