SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) membantah penemuan bom rakitan di Desa Apar, Kota Pariaman, bagian dari aksi teror karena ditemukan saat HUT Bhayangkara ke-77 atau 1 Juli 2023.
"Itu bom rakitan untuk menangkap ikan atau bom ikan. Bom rakitan itu sudah kita musnahkan," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan, Senin (3/7/2023).
Ia mengatakan, petugas tidak menemukan motif lain dari penemuan bom rakitan tersebut, apalagi aksi teror. Ia mengatakan itu memang bom rakitan itu ada di sana untuk digunakan untuk menangkap ikan.
"Pelaku yang memiliki bom rakitan ini ada namun belum tertangkap," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Ubah Formulasi Perhitungan Jumlah Kunjungan Wisatawan
Pihak kepolisian masih dalam pengejaran terhadap pemilih bom rakitan yang ditemukan di Kota Pariaman tersebut yang ditemukan saat HUT Bhayangkara dan juga jelang HUT Kota Pariaman.
Sebelumnya penemuan bom rakitan itu berawal dari laporan masyarakat yang menduga ada bom yang berada di sebuah lokasi yang berada di dekat bangunan sekolah dasar di daerah Desa Apar Kota Pariaman pada Sabtu (1/7).
"Temuan itu langsung ditindaklanjuti anggota di lapangan dengan menghubungi Satbrimobda Polda Sumbar untuk dilakukan penanganan khusus," katanya.
Tim Jibom dari Satuan Brigade Mobil Daerah (Satbrimobda) Polda Sumbar sudah mengamankan bom rakitan tersebut dan bom tersebut sudah dimusnahkan oleh petugas.
Ia menjelaskan selain mengamankan dugaan bom rakitan itu, polisi juga mengamankan lokasi yang diketahui berdekatan dengan bangunan sekolah dasar.
Baca Juga: Respons Cepat Tim Jibom Polda Sumbar Amankan Bom Rakitan di Kota Pariaman
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan pemilik dan motif keberadaan bom rakitan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Respons Cepat Tim Jibom Polda Sumbar Amankan Bom Rakitan di Kota Pariaman
-
Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ustaz HEH Penghina Muhammadiyah Masih Berharap Dimaafkan dan Berdamai
-
Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ustaz HEH Penghina Muhammadiyah Masih Berharap Dimaafkan
-
Polda Sumbar Ungkap 11 Kasus TPPO, PMI Ilegal di Malaysia hingga Eksploitasi Seksual
-
Polda Sumbar Ringkus 4 Pelaku TPPO, Modusnya Tawarkan Korban Kerja ke Luar Negeri
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam