SuaraSumbar.id - Pemprov Sumbar mengubah formulasi penghitungan jumlah kunjungan wisatawan dengan formula yang lebih komprehensif sehingga data yang dihasilkan lebih valid.
"Selama ini formulasi penghitungan jumlah wisatawan yang datang ke Sumbar berdasarkan data tiket masuk destinasi berbayar pada 19 kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda melansir Antara, Minggu (2/7/2023).
Dirinya mengaku data itu luput mencatat jumlah kunjungan wisatawan pada destinasi tidak berbayar sehingga diduga data kunjungan yang ada selama ini jauh lebih sedikit dari fakta di lapangan.
"Sumbar memiliki cukup banyak destinasi wisata tidak berbayar seperti Pantai Padang dan banyak pantai di pesisir barat Sumbar. Selama ini data kunjungan ke destinasi ini tidak terpantau," ujarnya.
Dengan mengandalkan data dari formulasi lama jumlah kunjungan ke Sumbar bisa mencapai 8,2 juta orang setahun pada sebelum pandemi COVID-19. Jumlah itu juga menjadi target kunjungan pada tahun 2023 dengan dukungan program Visit Beautiful West Sumatera.
Jika menggunakan formulasi baru, data jumlah kunjungan wisatawan bisa lebih valid dan diyakini jauh di atas target 8,2 juta orang.
Formulasi baru itu bekerjasama dengan provider telekomunikasi yang memiliki teknologi untuk mencatat pergerakan orang berdasarkan nomor telepon. Data itu tidak hanya menunjukkan data kunjungan, tetapi juga bisa menunjukkan data jenis kelamin hingga usia wisatawan yang datang ke Sumbar.
Data itu menurutnya akan menjadi modal penting untuk pengembangan pariwisata Sumbar ke depan yang bisa pula disesuaikan dengan karakter wisatawan yang datang.
"Untuk penyediaan data kita sudah lakukan kerjasama. Sementara untuk pengolahan data itu kita juga akan bekerjasama dengan para peneliti di perguruan tinggi," katanya.
Baca Juga: Coach Justin Sebut Saddil Ramdani Harus Sadar Diri?
Dirinya berharap pengembangan pariwisata Sumbar dengan berbasis data yang valid akan lebih terarah sehingga hasilnya juga akan lebih nyata.
Berita Terkait
-
Libur Panjang Idul Adha, Kunjungan Wisatawan ke Taman Satwa Cikembulan Garut Tak Menggembirakan
-
Dear Wisatawan, Wilayah Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan
-
Pesona Bukit Asah di Karangasem Bali, Destinasi Wisata yang Menarik Ratusan Wisatawan saat Idul Adha
-
Pikat Wisatawan, Taman Soekasada Bali Bersolek, Yuk Intip Fasilitasnya!
-
Libur Sekolah Wisatawan Meningkat ke Bandung Barat, Ini yang Dilakukan Wahoo Waterland
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Setujui Aceh Berdiri Sendiri, Benarkah?
-
Berapa Lama Operasi Zebra Singgalang 2025? Polresta Bukittinggi Turunkan 115 Personel Gabungan
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur