SuaraSumbar.id - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan aka berkunjung ke Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (25/10/2023). Kedatangan presiden dua periode itu untuk melihat langsung aktivitas Pasar Rakyat Pariaman dan proses belajar mengajar di SMKN 1 Pariaman.
"Rencananya beliau datang ke Pariaman untuk mengunjungi Pasar Rakyat Pariaman dan SMKN 1 Pariaman," kata Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, Senin (23/10/2023).
Kunjungan tersebut, kata Roberia, sejalan dengan upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Indonesia dan memastikan harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar tidak mahal serta terjangkau oleh masyarakat.
"Pemerintah setiap hari berupaya mengendalikan inflasi di Indonesia," katanya lagi.
Setelah mengunjungi pasar, ujarnya pula, Presiden Jokowi akan mengunjungi SMKN 1 Pariaman untuk melihat aktivitas belajar siswa, baik saat praktik maupun kegiatan lainnya.
"Yang jelas kedatangan Presiden merupakan rasa syukur yang luar biasa bagi Pariaman," katanya pula.
Sebelum mengunjungi Pariaman, Presiden akan meresmikan bandara di Mentawai. Lalu kegiatan Presiden dilanjutkan di Pariaman serta Lubuk Basung, Agam.
Pemerintah Kota Pariaman memastikan kegiatan tersebut bebas dari kegiatan politik atau murni untuk melihat kondisi Pasar Rakyat Pariaman secara langsung.
"Jadi beliau tidak menerima laporan saja, beliau langsung melihat ke lapangan bagaimana kondisinya," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meresmikan bangunan Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman, Sumbar yang merupakan hasil revitalisasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pada April 2021 lalu.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan dan revitalisasi guna memberikan akses kepada pedagang, terutama UMKM,’' kata Wapres saat memberikan sambutan pada Peresmian Pasar Rakyat Pariaman di Pariaman.
la mengatakan Pasar Pariaman memiliki sejarah panjang yaitu semenjak Pemerintahan Hindia Belanda. Aspek historis tersebut menjadi modal revitalisasi yang diselaraskan dengan aspek lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal. (Antara)
Berita Terkait
-
Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Mari Cintai Rupiah, Pemkab Kepulauan Mentawai Sebutkan Tantangan Alat Tukar Wisatawan Asing
-
Mengenal Gempa Megathrust, Sempat Guncang Mentawai hingga Berpotensi Tsunami
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini