SuaraSumbar.id - Video aksi perundungan dan penganiayaan seorang siswa SMP di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), beredar di media sosial. Pelaku perundungan ini juga sejumlah siswa SMP.
Dari video yang beredar, terlihat korban yang berjalan menyandang tas dipukul beberapa kali di kepala bagian belakangnya. Ada dua siswa SMP yang aktif beberapa kali melakukan pemukulan tersebut.
Sementara siswa lainya melihat sambil berjalan, satu di antaranya merekam tindakan perundungan dan penganiayaan ini. Siswa ini juga melontarkan kata “bunuh” dan kata kotor.
Selain dipukul di kepala bagian belakang, korban juga mendapat tendangan.
Baca Juga: Hilang 4 hari, Jasad Nelayan Mengapung di Danau Maninjau Agam
“Terus, bunuh, hajar terus, bunuh, bunuh, bunuh,” ucap seorang siswa yang terdengar dalam rekaman video. Sejumlah siswa lainnya tertawa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra, mengakui pihaknya telah mengetahui video perundungan dan penganiayaan tersebut. Ia menyebut, siswa yang ada di dalam video berasal dari SMP N 6 Lubuk Basung.
“Itu pelajar dari SMP 6 Lubuk Basung,” kata Isra, Selasa (24/10/2023).
Isra belum mengetahui kronologi terjadinya perundungan dan penganiayaan itu. Pihaknya saat ini sedang mengadakan pertemuan untuk membahas kejadian tersebut.
“Saya kebetulan lagi di luar daerah. Sekarang sedang dilakukan pertemuan dilakukan oleh kabid saya bersama orang tua siswa, wali nagari, pihak kepolisian serta komite sekolah,” ungkapnya.
Baca Juga: Dampak Pencemaran, Hasil Tangkapan Nelayan Danau Maninjau di Agam Turun Drastis
Isra mengungkap dirinya akan membeberkan bagaiman hasil pertemuan. Ia meminta untuk bersabar.
“Kalau sudah selesai, hasil pertemuan nanti dibeberkan,” imbuhnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Viral Ditendang hingga Disiram Air, Sunar Pria Berkebutuhan Khusus di Johar Baru Tiap Hari Dibully Anak-anak
-
Jangan Dibiarkan! Kenali 5 Tanda Anak Sedang Mengalami Pembullyan
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
-
Terciduk Bolos Sekolah dan Malah Bermain di Pantai, 26 Pelajar Diamankan Satpol PP
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya
-
Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi, Gubernur Sumbar Bahas Soal Penutupan Tambang Ilegal: Sudah Berjalan!
-
Pilkada Solok Selatan Memanas: Rumah Dua Calon Wakil Bupati Diserang, Kaca Pecah!