SuaraSumbar.id - Emma Yohanna mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk memastikan kembali ikut bersaing memperebutkan kursi DPD-RI pada Pemilu 2024. Emma diantar para simpatisan dan sahabatnya yang menggunakan pakaian serba pink, Jumat (12/5/2023).
Majunya Emma ini merupakan keikutsertaannya yang keempat kalinya di DPD-RI. Ia mengaku, tugas dan gagasannya di DPD RI belum selesai, sehingga masih perlu dilanjutkan di periode ke 4.
"Tentu. Tentu saja masih sangat banyak yang perlu dilakukan dan belum selesai. Mudah-mudahan masyarakat masih percaya, sehingga saya bisa melanjutkan apa yang menjadi keinginan kita semua demi kemajuan daerah ini,” kata anggota DPD RI tiga periode itu.
Persyaratan pencalonan Emma sudah diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Sumbar. "Berkas Bu Emma kita nyatakan lengkap dan diterima," kata Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulay yang menerima kehadiran Emma bersama Sekretaris KPU, Firman dan Kabag Teknis dan Parmas, Rino Soetrisno,
Pada Pemilu 2009, Emma mendapat 203.587 suara atau 9,98%. Di Pemilu 2014, mendapat 314.053 suara atau 13,78 persen. Sementara pada Pemilu 2019, Emma menjadi calon yang mendapat suara paling tinggi, yakni 530.834 atau21.04 persen. Menariknya, peroleh suara Emma di Pemilu 2019 lalu mengalahkan perolehan suara pasangan Calon Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumatera Barat.
"Saya memilih jalur independen, karena saya merasa, saya punya kewajiban sebagai warga daerah, negara dan Sumbar. Hingga saat ini perempuan dari Sumbar belum ada yang bisa mewakili kita di parlemen. Jadi atas dorongan dukungan dari teman-teman dan masyarakat, Alhamdulilah, bisa diwujudkan," kata Emma menyebut alasannya tetap di DPD.
Menurut Emma, DPD jauh berbeda dengan DPR RI. “DPD RI mewakili daerah. Kita maju sebagai independent. Dipercayai masyarakat secara umum, tanpa adanya sekat, apakah itu partai politik, kelompok, golongan dan lain-lain.
Sebagai lembaga baru, ia menyebut akan terus memperjuangkan penguatan lembaga agar DPD punya hak untuk memberi keputusan kebijakan seperti yang dilakukan DPR. Seperti halnya dalam membuat Undang-undang. Saat ini DPD hanya sebatas bisa memberi masukan saja, tanpa hak untuk memutuskan.
"Kami di DPD terus berjuang agar hak-hak DPD sama dengan DPR. Ini perlu dukungan masyarakat supaya DPD sama sama punya hak memberi keputusan," jelasnya.
Baca Juga: Nasdem Sumbar Target 100 Kursi DPRD di 19 Kabupaten dan Kota, 2 Kursi DPR RI
Pada kesempatan tersebut, Emma juga menyambut jika ada kandidat-kandidat muda yang akan mewakili Sumatera Barat.
"Tentu akan sangat membanggakan jika ada calon-calon lain yang muda-muda untuk ikut mewakili Sumbar. Sebab, kita bangga dengan Sumbar yang dikenal sebagai bundo kandung. Sayangnya, untuk bertarung tingkat nasional sulit sekali. Mudah-mudahan ke depan 30 persen perwakilan perempuan dari Sumbar bisa di penuhi," katanya.
"Diberbagai kesempatan ke daerah saya selalu mendorong anak muda bertarung meraih kursi legislatif meski perjuangan itu sangat berat. Mari mulai saja untuk DPRD kabupaten/kota. Mari kita mulai berjuang," tambahnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Senator Komeng Modifikasi Unik Gran Max Jadi GMC Vandura Mini, Buat Ngantor ke Senayan?
-
Larasati Moriska Lulusan Mana? Jadi Anggota DPD RI Termuda Periode 2024-2029
-
Profil Sultan Najamudin, Mantan Servis AC Keliling yang Tumbangkan La Nyalla di Pemilihan Ketua DPD RI Periode 2024-2029
-
Profil Larasati Moriska: Anggota DPD RI Termuda dari Kalimantan Utara, Ayah-Ibunya Juga Politisi!
-
Dinilai Lebih Layak jadi Wapres, Muncul Usulan Komeng Tukar Gulir Jabatan dengan Gibran
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!