SuaraSumbar.id - Ketua Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melaporkan seorang wali nagari berinisial NH ke polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan terlapor lewat media sosial Facebook.
Cuitan NH menuding Ketua PCM Inderapura, Sarubi, mencuri Masjid Taqwa di nagari tersebut. Hal itu lantaran berubahnya nama masjid dari Masjid Taqwa Kepala Bandar menjadi Masjid Taqwa Muhammadiyah Inderapura.
"Jangan mau lagi pemufakatan jahat dengan modus jual kolak sarabi, bebas mengubah merk Masjid Taqwa Kepala Bandar, jadi masjid ormas bapak semua. Jadi pengurusnya" begitu narasi yang ditulis di akun Facebook @Nofri Hamidi Rajo Kilek.
Nofri mempertanyakan kepada Ustaz dan Buya yang masih terdaftar menjadi pengurus Muhammadiyah Inderapura periode 2020-2025, yang masih turun ke masjid menyampaikan ceramah. Ia meminta agar dapat mengundurkan diri dari pengurus Muhammadiyah Inderapura.
"Atau semua hanya untuk mencari sensasi atau karena mata uang Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, apakah itu sebab bapak belum mengundurkan diri?" tulisannya lagi.
Dia juga menuliskan bahwa mertuanya telah mengundurkan diri dari kepengurusan Muhammadiyah Inderapura. Hal ini sebagai bukti tidak mau terlibat.
"Tidak mau terlibat sebagai pelaku pencurian Masjid Taqwa Kepala Bandar, dengan modus merubah dan menambah merk, yang dilakukan tanpa musyawarah kepada pemerintah nagari, KUA, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tokoh masyarakat, dan para ulama se Inderapura atau di dua Kecamatan Pancung Soal Air Pura," tulisnya lagi.
Kasus pencemaran nama baik ini dilaporkan ke Polres Pesisir Selatan oleh Anak Muda Muhammadiyah (AMM) Pesisir Selatan. Registrasi laporan terdaftar dengan nomor LP/B/24/III/2023/SPKT/SATRESKRIM/POLRES PESISIR SELATAN/POLDA SUMBAR tanggal 27 Maret 2023.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP AKP Andra Nova mengatakan, laporan ini sedang dalam penyelidikan. Pelapor dan saksi-saksi telah dimintai keterangan.
Baca Juga: Polisi Jangan Lemah! Komisi VIII DPR: Usut dan Tindak Pelaku Persekusi Dua Perempuan di Sumbar
"Yang dilaporkan pencemaran nama baik. Bentuk pencemaran nama baiknya dibuat di status Facebook, mencuri masjid. Perkara di status Facebook itu," kata Andra, Jumat (12/5/2023).
Ia membenarkan bahwa yang dilaporkan benar seorang wali nagari.
Menurut Andra, terlapor yang dilaporkan berstatus seorang wali nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya, terlapor bekal dijadwalkan untuk dimintai keterangan.
"Proses masih penyelidikan. Seluruhnya akan kami periksa saksi-saksi, juga nanti terlapor. Akan kami gelar nantinya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PCM Inderapura, Sarubi mengatakan, narasi yang ditulis terlapor menyerangnya secara pribadi dan organisasi Muhammadiyah. Atas dasar itulah ia didampingi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pesisir Selatan melapor ke polisi.
"Yang dilaporkan pencemaran nama baik. Antara lain, NH menyebutkan di dalam media sosial di Facebook saya mencuri masjid. Dengan modus menggantikan merek masjid secara sepihak, itu tuduhannya. Kemudian ada postingannya berkait dengan ormas Muhamadiyah," kata Sarubi kepada SuaraSumbar.id.
Sarubi mengatakan, penggantian nama masjid juga telah dilakukan secara musyawarah bersama erangkat nagari hingga pemuka masyarakat. Namun, wali nagari tidak hadir.
Tag
Berita Terkait
-
10 Kecamatan di Pesisir Selatan Diterjang Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Warga Mengungsi
-
Pelaku Pembacokan Warga di Pesisir Selatan Dikepung Usai Kabur Masuk Hutan 3 Hari
-
Diciduk Polisi, Ini Peran 5 Tersangka yang Ceburkan 2 Wanita Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan ke Laut
-
BMKG Imbau Wisatawan Waspada Gelombang 4 Meter di Pesisir Selatan Banten
-
2 Pelaku Persekusi Wanita Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan Diciduk Polisi, Korban Diceburkan ke Laut dan Ditelanjangi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar