Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 26 Januari 2023 | 13:57 WIB
Angkutan Desa terjerembab masuk ke dalam sawah karena kecelakaan tunggal di Agam, Kamis (26/1/2023). [Dok.Antara/Al Fatah]

SuaraSumbar.id - Satu unit Angkutan Desa (Angdes) masuk ke dalam sawah usai terperosok di lubang jalan. Akibatnya, sopir dan seorang pelajar yang menjadi penumpang angkutan itu mengalami luka ringan.

Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi Angdes yang mengalami kecelakaan tunggal itu.

Angdes bernopol BA 1964 LU ini diduga berkecepatan tinggi dari arah Pakan Kamih menuju Simpang Limau, akibat roda masuk lobang di jalan hingga hilang kendali dan terbalik ke arah kanan masuk sawah.

Ia menyebut di dalam Angdes diketahui adanya seorang penumpang yaitu pelajar yang hendak berangkat ke sekolah saat kejadian.

Baca Juga: 170 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Agam Sepanjang 2022

"Korbannya dua orang, sopir atas nama Taufik (43) dan pelajar yang menjadi penumpangnya Meysa (12), keduanya hanya luka ringan," katanya.

Korban dibawa ke Pusksesmas terdekat dan di lokasi kejadian sempat mengalami macet karena menjadi jalan penghubung Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

"Petugas langsung ke lokasi untuk evakuasi, korban segera dilarikan, kerugian mencapai Rp 10 juta dari kerusakan mobil ini, untuk sementara sopir kami mintai keterangan," kata Ghanda.

Salah seorang warga Pakan Kamih, Yursil mengatakan peristiwa itu terjadi di depan matanya saat mengantar anaknya berangkat sekolah.

"Beruntung saya tidak terlalu dekat dengan mobil ini hingga tidak terkena dampak, lobang di jalan Pakan Kamih ini cukup mengganggu, semoga segera diperbaiki," katanya.

Baca Juga: Emak-emak Keroyok Relawan Anies Sumbar Dibekuk, Ternyata Bukan karena Politik tapi Perkara Utang

Ia menambahkan di jalanan itu kerap terjadi kecelakaan karena jalan yang lurus membuat pengemudi memacu kendaraan apalagi di jam sibuk. (Antara)

Load More