SuaraSumbar.id - Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Rahmat Saleh menanggapi santai tudingan yang disampaikan anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar tentang adanya oknum anggota dewan berinisial RS, melakukan intervensi proyek di Pemprov Sumbar.
"Saya pesankan kepada seluruh OPD yang ada di Pemprov Sumbar agar profesional dalam bekerja. Jangan mau diintervensi oleh orang atau kelompok tertentu yang mengatas namakan jabatan dan ketenaran pejabat publik," katanya, Rabu (2/11/2022).
Politikus PKS itu tidak mengetahui persis siapa inisial "RS" yang dituding anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat Nofrizon tersebut.
"Tentang inisial RS itu, kawan-kawan media bisa tanyakan langsung ke yang bersangkutan," ujarnya.
Namun, karena kebetulan juga punya inisial RS, dia menegaskan tidak pernah melakukan intervensi kepada siapa pun untuk mengarahkan pengusaha tertentu supaya mendapatkan proyek.
"Saya garansi itu, kalau ada bukti bahwa saya melakukan itu saya akan pertaruhkan jabatan saya. Tapi kalau ada oknum menjual nama saya, tentu nama siapa saja bisa dia catut," katanya.
Menurutnya, jangan sampai OPD terpengaruh terhadap manuver oknum Anggota DPRD dalam intervensi proyek dengan politik lempar batu sembunyi tangan.
"Saya juga dapat laporan, bahwa ada oknum dan kumpulan oknum anggota DPRD yang menggiring opini bahwa Ring 1 Gubernur gentayangan mengincar proyek, pada waktu yang sama kelompok oknum ini memaksakan kolega rekanannya untuk dimenangkan dalam salah satu kegiatan pengadaan mobiler. Tindakan ini tidak benar," ujarnya lagi.
Saat ditanyai siapa nama-nama tersebut ia mengatakan etika pertemanan dan kelembagaan tidak etis menyebutkan nama dan merek.
Baca Juga: Sumbar Bakal Punya Dua 'Sirip' Tol Trans Sumatera, Mahyeldi: Menteri Janji Masuk RPJMN 2024-2029
"Intinya, saya pesankan kepada OPD jangan mau dibodohi oknum pengusaha yang mengatasnamakan pejabat publik, mari bekerja profesional," katanya.
Sebelumnya pada Sidang Paripurna DPRD Sumbar yang dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi pada 31 Oktober 2022 anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat Nofrizon melakukan interupsi jelang penutupan sidang.
Ia menyampaikan masih ada oknum yang diduga mengintervensi OPD dalam mendapatkan proyek alat mesin pertanian (Alsintan) senilai Rp 3 miliar.
Oknum tersebut berani menyebut nama salah seorang pimpinan partai di Sumbar yang juga anggota DPRD Sumbar.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan semua proyek memiliki mekanisme dan aturannya.
"Selain itu saya sudah mewanti-wanti seluruh OPD agar bekerja sesuai aturan," kata Mahyeldi.
Berita Terkait
-
Prediksi Gubernur Mahyeldi: Pendapatan Daerah 2023 Rp 6,2 Triliun
-
Mahasiswa di Sumbar Nilai Tiga Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Penuh Arogansi
-
Edukasi Pelajar SMK, Cara Dinas Kebudayaan Sumbar Lestarikan Nilai ABS-SBK ke Generasi Milenial
-
Sebut Pembebasan Lahan Kunci Pembangunan Jalan Tol Sumbar, Mahyeldi: Tol Dharmasraya dan Solok Tertuang dalam RTRW
-
Tekan Kenakalan Remaja, Gubernur Sumbar Wajibkan Siswa SMA Ikut Wirid di Masjid 2 Kali Sebulan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Benarkah?