SuaraSumbar.id - Nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) harus ditanamkan se dini mungkin. Generasi muda harus menerapkan nilai ABS-SBK tersebut dalam beriteraksi secara individu dan sosial.
Hal itu dinyatakan Kepala Bidang (Kabid) Sejarah Adat dan Nilai-nilai Tradisi, Dinas Kebudayaan Sumbar, Fadhli Junaidi dalam kegiatan edukasi ABS-SBK di SMKN 7 Padang, Selasa (25/10/2022). Kegiatan bertajuk “Nan Tuo Dihormati, Samo Gadang Lawan Baiyo” itu didukung penuh oleh Anggota DPRD Sumbar, Hidayat.
Menurut Fadhli, kemajuan teknologi dan informasi yang sangat cepat akan mengerus nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Atas dasar itu, Dinas Kebudayaan Sumbar perlu menjaga dan melestarikan dan merawat nilai nilai ABS-SBK kepada generasi muda.
Edukasi ABS-SBK ini merupakan kali kedelapan digelar di SMKN 7 Padang. Harapannya, siswa dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya. “Siswi perempuan akan menjadi Bundo Kanduang nantinya dalam kehidupan sehari-hari, penting sekali menanamkan nilai-nilai ABS-SBK. Kita ingin kegiatan ini ada nampak hasilnya diterapkan dalam kehidupan sehari hari,” kata Fadhli yang hadir mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Baca Juga: Target 14 Kursi DPRD Sumbar, Ketua DPD Demokrat Minta Kader Fokus Pileg 2024
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, SMKN 7 Padang dulu dikenal dengan sekolah karawitan itu pernah menjadi sekolah hebat. Kini, banyak jurusan yang hadir di sekolah tersebut. Seharusnya, hal ini menjadikan siswa di SMKN 7 lebih strategis dalam meningkatkan skill dan keahliannya melalui sistem vokasi.
“Dengan memiliki skill, tamatan SMK ini tidak hanya bisa bekerja tapi juga bisa kuliah. Jadi ada dua pilihan. Beda dengan SMA, yang hanya punya satu pilihan kuliah, sementara skill tidak mereka dapatkan,” terangnya.
Ketua Komisi V DPRD Sumbar itu mengajak siswa siswi SMKN 7 Padang untuk tidak merasa malu dan rendah diri. Sebab, tamatan SMKN 7 Padang harus bisa bekerja atau juga bisa kuliah. Dia mengingatkan agar tamatan SMK 7 Padang tidak jadi penonton di dunia kerja.
“Siswa jurusan perfilman harus bisa membuat film, jadi kameramen, desain grafis dan lainnya. Siswa jurusan tata rias atau kecantikan jadilah profesional di dunia tata rias. Harus fokus satu-satu, sesuai minat dan bakat dalam diri,” ajaknya.
Hidayat menyambut baik dilaksanakannya Edukasi ABS-SBK di SMK 7 Padang ini. Dengan kegiatan kerjasama SMK 7 Padang dengan Dinas Kebudayaan Sumbar, ada penguatan nilai-nilai adat dan ABS-SBK. Yakni, saling menghargai, menghormati, disiplin bertanggungjawab dan melaksanakan fungsi sesuai perannya.
Baca Juga: Demo BBM Naik di DPRD Sumbar, Massa Pamer Jual BBM Murah: Ini Permainan Oligarki dan Mafia Migas
Termasuk juga penanaman nilai tujuan hidup dengan dua pilihan ingin menjadi manusia yang biasa saja atau luar biasa. Jika nilai-nilai ini sudah ditanamkan, maka persoalan tawuran yang terjadi tidak perlu dibahas lagi. Karena siswa yang tawuran itu adalah siswa yang paling bodoh.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
40 Pelajar Lolos Seleksi Lomba Bercerita se Sumatera Barat, Karya Tulis Cerita Rakyat Dibacakan Sendiri
-
Ratusan Wali Murid SMA 1 Padang Geruduk DPRD Sumbar dan Minta Anaknya Dipindahkan ke Kampus I, Ini Masalahnya
-
Driver Ojol Demo Tolak Kenaikan BBM, Spanduk Ojol Wanita: Cukup Suami Aja Naik BBM Jangan
-
Ratusan Ojol Demo BBM di DPRD Sumbar, Spanduk Ojol Cewek: Kami Lelah Dinaikin!
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam