SuaraSumbar.id - Komisi Pemilu Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat daftar pemilih di provinsi Sumbar bertambah sebanyak 14.664 orang. Dengan begitu, total Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Sumbar hingga Juli 2022 mencapai 3.713.095 orang.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sumbar, Yuzalmon mengatakan, sebanyak 3.713.095 pemilih ini bertambah dibanding Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) bulan Juni 2022 sebesar 3.710.316 orang.
"Untuk bulan Juli 2022 Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) bulan Juli 2022 sebanyak 3.713.095 pemilih yang tersebar di 19 kabupaten dan kota, 179 kecamatan dan 1.158 desa/kelurahan dan nagari di Sumatera Barat," katanya, Rabu (3/8/2022).
Dia merinci penambahan 14.664 pemilih tersebut berasal dari pemilih pemula 7.465 pemilih dan pemilih berubah status dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak sembilan pemilih. Pemilih berubah status dari Polri dua orang pemilih dan untuk pemilih pindah masuk berjumlah 7.188 orang.
Selain itu pada bulan Juli 2022 juga terdapat pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 11.885 orang dengan rincian pemilih pindah keluar dari Sumbar sebanyak 200 orang. Pemilih meninggal dunia 6.243 orang, pemilih ganda 5.408 orang dan pemilih tak dikenal dua pemilih. Pemilih berubah status menjadi TNI lima orang dan pemilih bukan penduduk sebanyak 27 pemilih .
Kemudian ada pemilih yang mengubah data dengan mengubah data elemen 338.981 pemilih, pemilih ubah alamat asal 104 pemilih dan pemilih ubah alamat tujuannya juga mencapai 104 pemilih.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk bisa mengecek di aplikasi mobile lindungihakmu.kpu.id. Apakah sudah terdaftar apa belum dan bagi yang belum mendaftar segera untuk mendaftakan diri pada aplikasi lindungihakmu yang bisa di download di playstore.
Sementara itu khusus untuk pemilih pemula agar segera memastikan untuk melakukan perekaman KTP elektronik dan mendapatkan KTP Elektronik.
"KTP elektronik merupakan salah syarat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu yang akan datang," bebernya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jaksa Geledah RSUD Pasaman Barat, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi
-
Heboh Petani di Pesisir Selatan Mau Bakar Istri dan Anaknya Hidup-hidup, Siram Tubuh Korban Pakai Pertalite
-
Bikin Resah, Buaya Muara Masuk Tambak Udang Warga di Agam Akhirnya Tertangkap
-
Status PPPK Tak Jelas, Ribuan Guru Honorer di Kota Padang Mengadu ke DPRD
-
Ada Pasal yang Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Desak UU Provinsi Sumbar Nomor 17 Tahun 2022 Direvisi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!
-
Gunung Marapi Meletus 31 Detik, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin