SuaraSumbar.id - Seorang petani berinisial A (35) di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), nyaris membakar istri dan anaknya. Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Kampung Rimbo Panjang, Nagari Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Informasinya, percobaan pembakaran ini terjadi setelah korban menerima ancaman lewat SMS pada Mingg (31/7/2022) lalu. Korban DA (26), istri pelaku, mengungsi ke rumah kakaknya di Kampung Rimbo Panjang karena tak tahan mengalami KDRT.
Khawatir dengan ancaman sang suami, DA melaporkan kejadian itu pe Polsek Linggo Sari Baganti sehari setelahnya atau pada Senin (1/8/2022).
Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hendra membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, korban dijemput paksa oleh tersangka A dari rumah kakaknya dan meminta pergi bersama A.
Namun, ajakan itu ditolak DA. Alhasil, ancaman yang semula dikirim lewat SMS pun hendak dilakukan A saat itu, yaitu membakar korban dan anaknya.
“Peristiwa percobaan pembakaran terjadi di rumah kakak korban di Jalan Rimbo Panjang Punggasan, Nagari Pasar Punggasan,” kata Iptu Hendra, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Selasa (2/8/2022).
"Jadi sebelum kejadian itu, pelaku telah mengancam korban lewat SMS. Pelaku akan membakar korban dan anaknya jika tidak mau ikut dengan pelaku," katanya lagi.
Ketika sampai di rumah kakak korban, pelaku A langsung menyandera DA dan kedua anaknya. Kemudian, pelaku menyirami orang-orang yang dicintainya itu dengan BBM jenis Pertalite yang telah disediakan dalam botor air mineral.
Melihat kejadian itu, saksi Mela langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Linggo Sari Baganti. Seketika itu 4 anggota polisi turun ke lapangan untuk mengamankan kejadian.
Baca Juga: Bikin Resah, Buaya Muara Masuk Tambak Udang Warga di Agam Akhirnya Tertangkap
Sampai di TKP, pelaku terus mengancam hingga terjadi tarik menarik korek api dengan polisi. Alhasil, pelaku akhirnya berhasil diringkus dan digelandang ke kantor Polsek.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tak tersebut.
Berita Terkait
-
Dinas Pertanian Agam Ajak Petani Manfaatkan Pupuk Organik, Ini Tujuannya
-
Pelajar di Padang Didorong Terlibat Aktif Dalam Perlindungan Hak Anak
-
Polresta Padang Proses Hukum Tiga Pelaku Tawuran
-
5 Remaja di Padang Diduga Hendak Tawuran Ditangkap, 7 Motor dan 3 Senjata Tajam Disita
-
Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Kebun Karet Dharmasraya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wenny, Sang Penghubung Ekonomi Desa: Dari Bengkel Kecil Menjadi AgenBRILink Andal
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!