SuaraSumbar.id - Kasus bunuh diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, seorang perempuan yang sedang hamil tua nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kasi Humas Polres Bukittinggi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa naas yang dialami perempuan berinisia IS (35) itu terjadi di Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu.
"Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB," katanya, Rabu (3/8/2022).
Ia mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh suami korban saat pulang dari menjemput anaknya sekolah.
"Sampai di rumah ditemukan korban sudah tergantung di pintu kamar rumahnya, saksi histeris dan berteriak minta tolong," katanya.
Kejadian ini mendapat perhatian masyarakat sekitar hingga dilaporkan ke pihak kepolisian.
Jasad korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta untuk diselamatkan, namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban sedang dalam keadaan hamil tua, warga sekitar menurunkan korban serta selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit, keterangan dari dokter setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan luka lebam di leher akibat lilitan kabel dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Sitinjak menjelaskan.
Belum diketahui penyebab dan alasan korban melakukan aksinya. Sebelumnya, dalam satu bulan terakhir sudah terjadi dua kali aksi bunuh diri di wilayah hukum Polres Bukittinggi. (Antara)
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Heboh Petani di Pesisir Selatan Mau Bakar Istri dan Anaknya Hidup-hidup, Siram Tubuh Korban Pakai Pertalite
-
Bikin Resah, Buaya Muara Masuk Tambak Udang Warga di Agam Akhirnya Tertangkap
-
Status PPPK Tak Jelas, Ribuan Guru Honorer di Kota Padang Mengadu ke DPRD
-
Ada Pasal yang Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Desak UU Provinsi Sumbar Nomor 17 Tahun 2022 Direvisi
-
PSP Padang Terancam Bubar dan Tak Ikut Liga 3
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar