Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 31 Juli 2022 | 18:58 WIB
Pemain PSP Padang usai mencetak gol. [ANTARA]

SuaraSumbar.id - PSP Padang terancam bubar dan tak dapat mengikuti kompetisi Liga 3 zona Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dikarenakan belum ada persiapan sedikitpun.

Sekretaris Umum PSP Padang Harris Dt Batuah membenarkan hal tersebut. Bahkan sampai saat ini belum ada kejelasan akan persiapan tim menghadapi kompetisi.

"Untuk kompetisi belum persiapan dan sumber dana yang akan digunakan untuk menjalani kompetisi belum jelas. PSP terancam bubar karena belum ada persiapan," katanya melansir Antara, Minggu (31/7/2022).

Terutama masalah dana karena tahun ini PSP Padang tidak boleh lagi menggunakan dana bantuan hibah dari APBD Kota Padang sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Juga: Mau Mencoba Hal yang Lain, Coba deh 5 Posisi Ini Saat Intim di Dapur

Hal ini sudah dibincangkan pengurus dengan Ketua Umum PSP Padang yang juga Wali Kota Padang Hendri Septa namun hasil pembicaraan belum bisa direalisasikan karena kesibukan ketua umum.

"Ketua Umum saat ini fokus untuk mempersiapkan Rakernas Apeksi yang akan digelar di Kota Padang," katanya.

Selain itu, PSP Padang memiliki beban utang mencapai Rp 700 jutaan. Dana itu ditalangi sejumlah pihak saat PSP Padang mengikuti kompetisi Liga 3 musim lalu.

"Sebagian besar uang tersebut adalah uang manajer PSP Padang musim lalu Irwan Afriadi dan juga Amril Amin manajer di musim sebelumnya. Tunggakan dana konsumsi pemain PSP Padang dan tunggakan gaji PSP U-17 dan PSP U-15. Jika tim ini akan diakuisisi tentu beban hutang ini harus diselesaikan dahulu," kata dia.

Manajer PSP Padang Irwan Afriadi menambahkan, saat ini kompetisi Liga 3 Sumbar akan dimulai, namun sampai saat ini belum ada instruksi dari Ketua Umum PSP Padang.

Baca Juga: Duh! Hutan Produksi di Mukomuko Bengkulu Diperjualbelikan

"Kita sudah mencoba berkomunikasi baik melalui telpon maupun pesan untuk meminta waktu rapat terkait persoalan ini namun hingga hari ini belum ada tanggapan," kata dia.

Dirinya dan sejumlah pengurus PSP Padang tentu menunggu perintah akan dibawa kemana tim berjuluk "Pandeka Minang ini karena dalam melakukan persiapan dan mengikuti kompetisi butuh dana yang cukup besar.

Dalam memenuhi hal tersebut tentu pengurus membutuhkan proposal yang harus ditandatangani oleh Ketua Umum PSP Padang untuk mencari sponsor tim dalam mendukung operasional tim.

Direktur Teknis PSP Padang Joni Effendi meminta agar jangan banyak spekulasi yang bermunculan terikait persiapan PSP Padang di musim ini.

Dirinya yang berhak mengeluarkan komentar terkait keikutsertaan PSP Padang di kompetisi Liga 3 2022 adalah Ketua Umum PSP Padang Hendri Septa.

"Kita tunggu komentar ketua umum dan mau dibawa kemana tim ini. Apa ketua umum sanggup untuk membawa PSP Padang berkompetisi atau tidak. Jika tidak sanggup tentu letakkan jabatan Ketua Umum PSP Padang itu karena ini adalah amanah yang harus dijalankan dan tidak ada kata sibuk untuk amanah itu," katanya.

Load More