SuaraSumbar.id - PSP Padang terancam bubar dan tak dapat mengikuti kompetisi Liga 3 zona Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dikarenakan belum ada persiapan sedikitpun.
Sekretaris Umum PSP Padang Harris Dt Batuah membenarkan hal tersebut. Bahkan sampai saat ini belum ada kejelasan akan persiapan tim menghadapi kompetisi.
"Untuk kompetisi belum persiapan dan sumber dana yang akan digunakan untuk menjalani kompetisi belum jelas. PSP terancam bubar karena belum ada persiapan," katanya melansir Antara, Minggu (31/7/2022).
Terutama masalah dana karena tahun ini PSP Padang tidak boleh lagi menggunakan dana bantuan hibah dari APBD Kota Padang sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca Juga: Mau Mencoba Hal yang Lain, Coba deh 5 Posisi Ini Saat Intim di Dapur
Hal ini sudah dibincangkan pengurus dengan Ketua Umum PSP Padang yang juga Wali Kota Padang Hendri Septa namun hasil pembicaraan belum bisa direalisasikan karena kesibukan ketua umum.
"Ketua Umum saat ini fokus untuk mempersiapkan Rakernas Apeksi yang akan digelar di Kota Padang," katanya.
Selain itu, PSP Padang memiliki beban utang mencapai Rp 700 jutaan. Dana itu ditalangi sejumlah pihak saat PSP Padang mengikuti kompetisi Liga 3 musim lalu.
"Sebagian besar uang tersebut adalah uang manajer PSP Padang musim lalu Irwan Afriadi dan juga Amril Amin manajer di musim sebelumnya. Tunggakan dana konsumsi pemain PSP Padang dan tunggakan gaji PSP U-17 dan PSP U-15. Jika tim ini akan diakuisisi tentu beban hutang ini harus diselesaikan dahulu," kata dia.
Manajer PSP Padang Irwan Afriadi menambahkan, saat ini kompetisi Liga 3 Sumbar akan dimulai, namun sampai saat ini belum ada instruksi dari Ketua Umum PSP Padang.
Baca Juga: Duh! Hutan Produksi di Mukomuko Bengkulu Diperjualbelikan
"Kita sudah mencoba berkomunikasi baik melalui telpon maupun pesan untuk meminta waktu rapat terkait persoalan ini namun hingga hari ini belum ada tanggapan," kata dia.
Dirinya dan sejumlah pengurus PSP Padang tentu menunggu perintah akan dibawa kemana tim berjuluk "Pandeka Minang ini karena dalam melakukan persiapan dan mengikuti kompetisi butuh dana yang cukup besar.
Dalam memenuhi hal tersebut tentu pengurus membutuhkan proposal yang harus ditandatangani oleh Ketua Umum PSP Padang untuk mencari sponsor tim dalam mendukung operasional tim.
Direktur Teknis PSP Padang Joni Effendi meminta agar jangan banyak spekulasi yang bermunculan terikait persiapan PSP Padang di musim ini.
Dirinya yang berhak mengeluarkan komentar terkait keikutsertaan PSP Padang di kompetisi Liga 3 2022 adalah Ketua Umum PSP Padang Hendri Septa.
"Kita tunggu komentar ketua umum dan mau dibawa kemana tim ini. Apa ketua umum sanggup untuk membawa PSP Padang berkompetisi atau tidak. Jika tidak sanggup tentu letakkan jabatan Ketua Umum PSP Padang itu karena ini adalah amanah yang harus dijalankan dan tidak ada kata sibuk untuk amanah itu," katanya.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Nasib Pemain Indonesia yang Dulu Dipuji Pep Guardiola, Kini Cuma Main di Liga 3
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan