SuaraSumbar.id - Sebanyak 105 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus dalam tes seleksi penerimaan CPNS 2021, mengundurkan diri. Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya merupakan CPNS di Pemprov Sumatera Barat.
Salah satu penyebab mereka mundur karena nilai gaji dan tunjangan yang diterima tidak sesuai ekspektasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ahmad Zakri mengatakan, enam orang CPNS yang mundur bukan tentang permasalahan gaji dan tunjangan, namun karena faktor penempatan.
Diketahui, penempatan CPNS yang mundur tersebut berada di Kabupaten Mentawai dan Solok. Lima orang CPNS yang lulus itu ditempatkan di bagian tata usaha SMA di Mentawai dan satu di RSUD M Natsir Solok.
"Lima di bagian tata usaha SMA di Mentawai dan satu di RSUD Solok. Mereka mengundurkan diri," kata Ahmad Zakri, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (5/6/2022).
Menurut Zakri, CPNS yang ditempatkan di Mentawai alasan mengundurkan diri karena jauh.
Sedangkan CPNS yang ditempatkan di RSUD Solok, kata Zakri, awalnya pelamar memilih RSUD Pariaman, namun lulus ditempatkan di RSUD Solok.
"Alasan penempatan tidak sesuai dengan keinginan sehingga mengundurkan diri," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya BKD Sumbar mencatat sebanyak 6 orang CPNS penerimaan tahun 2021 yang lolos di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar memutuskan mengundurkan diri. Mereka merupakan bagian dari 105 peserta CPNS yang memutuskan mengundurkan diri secara nasional
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumatera Barat, Ahmad Zakri. Dia menyebutkan peserta yang mengundurkan diri masuk dalam kebijakan optimalisasi formasi yang kosong.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Petakan Potensi Kerjasama Daerah, Targetnya Harus Saling Menguntungkan
"Sewaktu seleksi kemaren ada formasi yang kosong, tidak memenuhi target, kemudian tim Pansel melakukan optimalisasi, jadi nomor 2 dari formasi lain diloloskan ke formasi yang kosong itu," ujar Ahmad Zakri.
Berita Terkait
-
Resmi, ASN Pemprov Sumbar Dilarang Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Dinas
-
Gerindra Kritik Pemprov Sumbar, Ada Proyek Mangkrak hingga ASN Meninggal Jadi Pejabat
-
Pemprov Sumbar Bantah Pengadaan Ratusan Ekor Sapi Langgar Spesifikasi
-
Kabar Gembira, Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Penghapusan Sanksi Pajak Kendaraan
-
Ribuan Hektare Lahan Warga Sumbar Dirampas, LBH Padang Desak Gubernur Turun Tangan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!
-
Natalius Pigai Turunkan Tim Usut Perusakan Rumah Doa di Padang