Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 06 April 2022 | 17:48 WIB
Sejumlah relawan berupaya memadamkan kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (21/9/2021). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 20 kali peristiwa kebakaran lahan terjadi di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) selama satu bulan terakhir. Hal ini dipicu dampak kemarau yang melanda Kota Padang dan sebagian besar wilayah Sumbar dalam beberapa bulan terakhir.

Kabid Ops Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, dampak kemarau mengakibatkan sejumlah darah di Kota Padang mengalami kekeringan dan berujung kebakaran.

"Sekitar 20 peristiwa kebakaran lahan kami tangani sejak sebulan terakhir," katanya, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, untuk kebakaran lahan ini paling banyak terjadi di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Lubuk Begalung. "Saat baru kebakaran lahan dan belum sampai merembes ke pemukiman warga," tuturnya.

Baca Juga: Curhat Pedagang Kelapa Muda di Pantai Padang, Penjualan Merosot Saat Ramadhan Pasca Digusur Satpol PP

Kemudian untuk proses pemadaman, sedikit mengalami kendala karena lokasi objek kebakaran sulit dijangkau menggunakan armada.

"Selain itu lokasi yang jauh dan akses mobil yang terbatas untuk dapat mendekati titik api. Kita hanya menyambung sampai mana selang air. Sehingga pemadamkan dilakukan sebisa mungkin," ucapnya.

"Sementara untuk penyebabnya belum kita ketahui, karena tidak satupun warga yang mau mengaku. Apakah karena api unggun, atau sengaja dibakar," katanya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Peminat Buku Bekas di Padang Theater Pasar Raya Padang Makin Berkurang, Pedagang Mengeluh

Load More