SuaraSumbar.id - Video tawuran sekelompok orang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), beredar di media sosial. Aksi tersebut dilaporkan terjadi di jalur dua Bypass Ketaping arah menuju kampus Universitas Andalas (Unand) Padang.
Dalam cuplikan empat video pendek yang dibagikan akun Instagram @padanginfo.id itu, terlihat sekolompok orang saling kejar-kejaran sembari melempari satu sama lainnya dengan berbagai benda. Aksi tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan.
Dari keterangan akun Instagram @padanginfo.id, peristiwa itu terjadi Rabu (6/4/2022) dini hari. "Kiriman netizen via DM. Min tolong dong lapor ke polresta padang, di bypass jalan ketaping arah unand udah 3 hari berturut ada tawuran terus mulai dari jam 2 sampai menjelang subuh," tulis akun tersebut.
Para pelaku tawuran juga terlibat aksi saling serang dengan lemparan petasan. Kondisi tersebut terlihat mengganggu pengendara lalu lintas yang melewati jalan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat Subuh Kota Padang Hari Ini, Plus Bacaan Niat Puasa Ramadhan
"Sampe gerobak jualan orang pinggir jalan pada ketabrak motor orang tawuran. Trus nongkrongnya di depan rumah saya juga min, kan ngeri. Saya udah coba lapor ke polresta tapi belom ada tanggapan," tulis @padanginfo.id sambil mencolek akun Instagram resmi @polrestapadang @timklewangpdg dan @padanginfo.
Postingan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen. Banyak juga di antaranya mereka yang menyindir Polresta Padang. "Mungkin tunggu korban dulu baru dtangkok," tulis @harry***. "Kalau tatangkok, gabungan dalam ciek panjaro," timpal @nof***.
"Saya juga pernah lapor, tapi nggak ditanggapi, yang anehnya, di depan Polsek Kuranji anak tauran tak ada tanggapan juga," kata @uukk***.
"Itu lah pentingnya patroli malam, sudah banyak yang menyarankan agar aparat selalu melakukan patroli pada malam hari di seluruh area kota padang demi kemanan kota, karena kejahatan dan pelanggaran ketertiban umum lebih banyak terjadi pada malam hari," tulis akun @pacem***.
Sebelumnya, sebanyak 19 orang remaja di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap jajaran Polresta Padang karena hendak melakukan aksi tawuran pada Senin (4/4/2022) malam.
Baca Juga: Pasar Pabukoan di Lubuk Minturun Padang Diserbu Pemburu Takjil, Jalanan Padat Merayap
“Sesuai atensi dari Kapolresta Padang, kami melaksanakan cipta kondisi. Kami sudah mengamankan 19 remaja yang akan tawuran,” ujar Kasat Intel Polresta Padang Kompol Ridwan, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (5/4/2022).
Ridwan menambahkan, belasan remaja yang diamankan tersebut dibawa ke Polresta Padang. Pada kegiatan Cipta Kondisi tersebut, terang Ridwan, juga dilaksanakan pengecekan kendaraan dengan knalpot tidak sesuai standar.
Kegiatan ini ungkapnya, akan dilanjutkan, salah satunya di saat sahur, guna memberikan rasa aman kepada warga Kota Padang dalam melaksanakan ibadah puasa tahun ini.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Banyak Sarjana Jadi Pengangguran, Biang Keroknya Ekspektasi Kerja Terlalu Tinggi?
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan