SuaraSumbar.id - Seorang narapidana kasus narkoba dilaporkan tewas gantung diri di Lapas Kelas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Napi bernama Rika Yuli Afrianto (28) itu ditemukan tewas di dalam bak kamar mandi Blok B Lapas Lubuk Basung pada Jumat (18/3/2022).
"Warga binaan ini meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi bak besar Blok B," kata Kepala Lapas Klas II B Lubuk Basung, Suroto, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (19/3/2022).
Peristiwa itu diketahui ketika Komandan Rupam II, Herik Swita Dharma mengambil apel siang. Saat menghitung penghuni kamar 10 Blok B, tenyata kurang satu orang.
Dia kemudian bersama Tahanan Pendamping (Tamping) kebersihan Blok mencari korban dan ditemukam sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung.
Atas peristiwa tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Agam untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga menghubungi pihak Puskesmas Manggopoh Lubuk Basung.
"Dari hasil indentifikasi tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan diduga kuat korban dinyatakan meninggal karena bunuh diri," terangnya.
Suroto sendiri mengakui pihaknya belum diketahui apa penyebab sehingga napi yang divonis hakim 7,5 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Napi kasus narkoba tersebut sudah menjalani masa binaan selama 5 tahun dan sebentar lagi bebas melalui program pembebasan bersyarat (PB).
"Pihak keluarga juga menerima kematian Rika sebagai sebuah musibah yang disebabkan gantung diri. Dan saat ini jasadnya sudah dibawa ke rumah duka," terang Suroto.
Baca Juga: Heboh, Harimau Sumatera Mangsa 2 Ekor Kambing Warga Agam
Diketahui, Rika Yuli Afrianto ditangkap Satres Narkoba Polres Agam karena kedapatan membawa sabu-sabu saat mengemudi truk di Padang Koto Gadang, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan pada tahun 2016 silam.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Arena Judi Sabung Ayam di Agam Dibongkar Usai Viral di Medsos
-
BMKG Jelaskan Soal Gempa Nias Selatan Magnitudo 6,7 yang Bikin Panik Warga Sumbar hingga Berhamburan ke Luar Rumah
-
Gempa Magnitudo 6,7 Nias Selatan Terasa Keras di Sumbar, Warga Agam Berhamburan ke Luar Rumah
-
Usut Kematian Tersangka di Agam, Polda Sumbar Turun Tangan
-
Duh, Kera Ekor Panjang Rusak Belasan Cermin Cembung di Kelok 44 Agam
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!