SuaraSumbar.id - Harimau Sumatera diduga memangsa dua ekor kambing milik warga Koto Tinggi dan Banban, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Hewan ternak tersebut dimangsa saat berada di dalam kandangnya.
Wali Nagari Ampek Koto Palembayan, Roni Akmal mengatakan, dua ekor kambing itu milik Ema (46). Ternak peliharaannya dimangsa pada Sabtu (12/3/2022). Satu ekornya lagi dimangsa pada Rabu (16/3/2022).
"Dua induk kambing itu dengan kondisi luka berat. Seekor mati dan seekor sekarat," katanya.
Kondisi tubuh kambing banyak luka gigitan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
Baca Juga: Harimau Serang Ternak Warga di Agam Sumbar
Sementara di sekitar kandang banyak ditemukan jejak kaki satwa diduga Harimau Sumatera itu.
"Kami menemukan jejak kaki satwa tersebut di sekitar permukiman warga. Saya telah melaporkan kejadian ini ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau," katanya.
Ia mengakui, jejak kaki harimau sering ditemukan warga saat berburu di hutan sekitar Nagari Ampek Koto Palembayan. Namun di permukiman warga baru kali ini ditemukan.
Untuk itu, ia mengimbau warga untuk meningkat kewaspadaan dengan cara mengamankan ternak, membuat api-apian, tidak beraktivitas sendirian di kebun dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan konflik manusia dengan satwa diduga harimau dari Wali Nagari Ampek Koto Palembayan.
Baca Juga: Tabrak Lari di Jalan Bukittinggi-Payakumbuh, Pejalan Kaki Tewas dengan Kepala Pecah
Namun, Resor KSDA Maninjau sedang menangani konflik manusia dengan satwa jenis beruang di Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur.
"Kita ke lokasi setelah melakukan penanganan konflik di Sidang Tangah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Pulang ke Solo Jelang Lengser, Jokowi Siap Boyong Kambing Ternak dari Istana Bogor: Awalnya 5 jadi 43 Ekor!
-
Wujudkan Domba "Monster" untuk Perburuan Trofi, Pria Ini Dipenjara Karena Rekayasa Genetika Ilegal
-
Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Warganet Ngamuk ke Bobby Nasution: Walkot Modal Mertua
-
2 Tahun Tak Dinafkahi, Baim Cilik Terakhir Hanya Dapat Transfer Rp200 Ribu dari Ayah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya
-
Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi, Gubernur Sumbar Bahas Soal Penutupan Tambang Ilegal: Sudah Berjalan!
-
Pilkada Solok Selatan Memanas: Rumah Dua Calon Wakil Bupati Diserang, Kaca Pecah!