SuaraSumbar.id - Fondasi di pangkal jembatan Kampung Lambung Bukit, Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terban. Kondisi itu mengancam akses jalan ke daerah tersebut.
Dari pantauan Covesia.com - jaringan Suara.com, fondasi penahan akses jalan tepat di dekat jembatan penghubung antara Kampung Kayu Gadang dengan Kampung Lambung Bukit itu, sudah ambruk dan hampir putus.
"Sudah berlobang, sedikit lagi putus akses jalannya akibat timbal balik pondasi penahan jalan sudah terban," kata Popi (30) warga Kampung Lambung Bukit, dikutip, Kamis (20/1/2022).
Ia menyampaikan, robohnya pondasi jalan tersebut terjadi lebih kurang hampir satu bulan ini. Dan dirinya tidak tau pasti penyebab bisa tiba-tiba roboh.
"Berkemungkinan pengerjaan proyeknya tidak bagus. Padahal, akses jalan itu masih terbilang baru usianya," ujar dia.
Menurut Popi, kalau dilihat dari serpihan material yang roboh. Pengerjaan proyek tersebut patut diduga asal-asalan.
"Kayaknya, asal-asalan pengerjaan proyeknya. Lihatlah, batu pondasi yang digunakan, tampak kecil-kecil dan sama besar dari atas sampai ke bawah. Seharusnya, dasar batu yang digunakan di bagian bawah harus lebih besar dari yang di atas," sebutnya.
Kendati demikian, terkait kondisi jalan yang terban ini, ia berharap pemerintah segera memperbaikinya. Sebab, kalau dibiarkan terlalu lama maka akan roboh.
"Jalan itu juga sangat berbahaya bagi yang melintas. Kalau dibiarkan terlalu lama pasti akan putus akses jalannya. Dan akan berdampak bagi akses masyarakat disini, harap kita segera ini diperbaiki," harapnya.
Baca Juga: Desak Camat Lengayang Mundur, Ratusan Warga Pesisir Selatan Demonstrasi
Sementara itu, Wali Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Erwil membenarkan, bawah timbal balik pondasi jalan yang berada di jembatan Kampung Lambung Bukit terbang pada 17 Desember 2021 lalu.
"Memang roboh atau terban, dan itu terjadi tiba-tiba. Bukan karena banjir, tetapi kalau diperhatikan itu disebabkan tidak bagusnya pengerjaan pembangunan jalannya dan terkesan asal-asalan," ucapnya.
Ia menerangkan, kondisi jalan itu sekarang sudah genting dan hampir putus. Karena, tidak ada lagi pondasi jalan yang menahan.
"Timbal balik pondasinya roboh. Panjangnya sekitar 40 meter lebih kurang sebelah-sebelah yang roboh. Kini tengah-tengah jalan sudah berlubang di bagian bawahnya," kata Erwil.
Terkait kondisi itu, dirinya melalui pemerintahan nagari sudah menyampaikannya kondisi jalan yang terban kepada Dinas PUPR Provinsi karena status jalan merupakan tanggungjawab dari pemerintah provinsi.
"Sudah saya sampaikan, kata mereka dirinya berjanji akan segera memperbaikinya melalui anggaran swakelola dari dinas," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kulit Warga Melepuh Usai Vaksinasi, DPRD Pesisir Selatan Bakal Panggil Satgas Covid-19
-
Penduduk Miskin di Pesisir Selatan Bertambah, Tertinggi Kedua di Sumbar
-
Kulit Seorang Warga Pesisir Selatan Melepuh Usai Divaksin, Kini Terbaring di Rumah Sakit
-
90 Lapak PKL di Pantai Carocok Pesisir Selatan Bakal Direlokasi, Ini Alasannya
-
Korban Banjir Pesisir Selatan Butuh Makanan hingga Air Bersih
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!