SuaraSumbar.id - Seorang warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menderita penyakit kulit melepuh. Hal itu dialami pria bernama Rustam (54), warga Taratak, Nagari Taratak, Kecamatan Sutera itu, setelah disuntik vaksin Covid-19.
Istri Rustam, Emi (52) menceritakan, penyakit kulit melepuh atau menggelupas itu mulai dialami suaminya usai disuntik vaksin pada 8 November 2021 lalu.
Rencananya, ketika itu, Rustam bersedia untuk disuntik vaksin karena ia ingin menengok anaknya yang pergi merantau ke Malaysia.
Seperti diketahui, untuk melakukan perjalanan jauh dan naik pesawat, surat keterangan vaksin merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh orang yang ingin berpergian.
Baca Juga: 90 Lapak PKL di Pantai Carocok Pesisir Selatan Bakal Direlokasi, Ini Alasannya
"Kalau tidak suntik vaksin, suami saya tidak bisa naik pesawat. Karena, wajib divaksin," ucap Emi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (25/12/2021).
Emi mengatakan, niat hati hendak melepas rindu dengan sang anak karena sudah sekian tahun tak bertemu, ternyata, berujung dengan penderitaan sakit yang mesti dialaminya setiap hari dalam satu bulan ini.
"Usai disuntik vaksin tiba-tiba suami saya mengalami sesak napas, dan kata sumi saya tiba-tiba kulitnya terasa panas. Lalu, dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama satu minggu," kata Emi.
Sudah hampir satu bulan, katanya, namun penyakit yang diderita sang suami tidak kunjung sembuh. Malahan, semakin parah.
Padahal, sambung Emi, sewaktu divaksin, sang suami sudah menyampaikan bahwa dirinya mengalami penyakit alergi kepada vaksinator.
Baca Juga: Korban Banjir Pesisir Selatan Butuh Makanan hingga Air Bersih
"Waktu divaksin, suami saya sudah menyampaikannya kalau dia sedang mengonsumsi obat alergi. Namun, tetap dilakukan suntik vaksin," sebutnya.
Saat ini, Rustam terpaksa harus dirawat di ruangan penyakit dalam di RSUD M Zein Painan sejak lima hari lalu. "Sudah 5 hari ini dirawat di rumah sakit. Namun belum ada perubahan," ucapnya.
Kini kondisi sang suami masih terbaring lemas dan ia masih mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
"Selain gatal-gatal, napasnya juga sesak dan kerongkongan sakit. Makanpun susah kata suami saya. Rasa itu hanya hilang saat reaksi obat masih berjalan. Satu jam setelah disuntikkan obat, katanya rasa gatal, sasak napas dan kerongkongan pedih kembali lagi terasa," cerita Emi istri Rustam.
Sementara, terkait peristiwa itu, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, melalui Plt Kepala Dinas Irwansyah belum menjawab sambungan telepon seluler dari wartawan yang ingin mengkonfirmasi peristiwa yang dialami Rustam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X