SuaraSumbar.id - Sebanyak 90 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan objek wisata Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), bakal direlokasi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Mimi Riarty Zainul, menyampaikan, PKL yang direlokasi itu diantaranya pedagang yang berada didepan Panggung Utama Carocok Painan, dan di depan Mesjid Tarapung Carocok Painan.
"Total pedagang yang akan direlokasi berdasarkan pendataan kita, ada sebanyak 90," sebutnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (24/12/2021).
Menurutnya, relokasi yang dilakukan terhadap PKL tersebut, bertujuan untuk menata kawasan objek wisata lebih baik lagi kedepannya. Sebab, secara kasat mata beberapa titik keberadaan PKL yang berjejeran di kawasan wisata Carocok Painan tidak indah dipandang mata.
"Pantai Carocok Painan merupakan salah satu objek wisata unggulan kita di Pesisir Selatan, dengan demikian kita ingin kawasan wisata Carocok lebih baik lagi kedepannya, dan lebih tertata rapi. Sehingga, lebih indah dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung," ujarnya.
Mimi menambah, relokasi PKL akan dilakukan secepatnya sebelum libur tahun baru, dan relokasi pedagang kali ini akan diterapkan secara permanen.
Kemudian, untuk solusi dan penempatan tempat baru bagi PKL yang di relokasi, kata Mimi, pihaknya bersama dinas terkait akan membahas space yang tepat bagi PKL tersebut.
"Kita akan carikan solusinya, dan kita juga memikirkan nasib PKL. Harapakan kita, aktivitas pedagang tetap berjalan dengan baik dan setiap lapak tetap dilalui oleh pengunjung. Sehingga, transaksi jual beli tetap terlaksana," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Suhendri mengatakan, dirinya bakal melaporkan rencana relokasi PKL di Carocok Painan tersebut pada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar.
Baca Juga: Satpol PP Banyuwangi Angkut Lapak PKL Banyuwangi, Alasannya Bandel
"Jika pimpinan setuju terkait rencana relokasi PKL di Carocok Painan, maka secepatnya akan kita lakukan sosialisasi bersama Dinas Perdagangan dan Transmigrasi kepada pedagang dan masyarakat setempat," katanya.
Berita Terkait
-
Satu Unit Rumah Warga Pesisir Selatan Rusak Berat Diterjang Longsor
-
Ambulans Bawa Bayi Kritis Terjebak Longsor di Pesisir Selatan
-
Mobil Terseret Longsor di Pesisir Selatan, Jalan Painan-Batangkapas Lumpuh
-
15 Kecamatan di Pesisir Selatan Diterjang Banjir, Tapan dan Silaut Terparah
-
Habiskan Dana Rp 22 Miliar, 5 Pasar Rakyat Semi Modern di Pesisir Selatan Belum Beroperasi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI di Galaxy S25 FE Bikin Foto Auto Level Up dalam Sekejap
-
5 Sunscreen untuk Remaja, Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah Mulai Rp 18 Ribuan
-
Perintah AHY, Posko Demokrat Peduli Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Agam
-
Update Terbaru Korban Bencana Sumbar: 228 Orang Meninggal, 98 Hilang dan Lebih 20 Ribu Mengungsi
-
Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Didesak Usut Kayu dari Mentawai yang Terdampar di Lampung