SuaraSumbar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), berinisial BKZ, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Covid-19.
Hal itu disampaikan pihak Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Kamis (25/11/2021). Penetapan status tersangka dilakukan setelah Tim Pidana Khusus Kejari Payakumbuh melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Hari ini sudah kita tetapkan (tersangka). Inisial BKZ, salah satu Kepala OPD di Pemkot Payakumbuh,” kata Suwarsono, dikutip dari Minangkabaunews.com - jaringan Suara.com.
Meski Kejari Payakumbuh enggan menyebutkan jabatan tersebut, awak media telah memastikan bahwa memang yang jadi tersangka adalah Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh.
Baca Juga: Kasus Positif Nihil, Kota Payakumbuh Kembali ke Zona Hijau Covid-19
Menurutnya, kasus yang menjerat BKZ adalah pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020.
“Sehubungan dalam penindakan perkara (korupsi) ini, masih ada potensi tersangka lain. Makanya kami belum bisa memberikan keterangan secara lengkap. Mohon dimaklumi, karena ini masih akan ada pengembangan penyidikan,” sebut Kajari.
Kajari memastikan, pihaknya sudah mengantongi sebanyak 4 alat bukti dalam menyidik dugaan korupsi pengadaan APD tahun 2020 tersebut. Adapun berapa kerugian negara yang diakibatkan dalam kasus itu, dikatakan, berkisar ratusan juta.
“Angka kerugian negara, pastinya masih kita hitung. Kita juga berharap, penanganan perkara korupsi yang memakai dana penanganan Covid-19 ini, tidak mengganggu program negara dalam penanggulangan Covid-19,” tambah Kasi Pidsus, Satria Lerino.
Dari keterangan Kasi Pidsus, Satria Lerino, penetapan status tersangka Kadiskes Kota Payakumbuh, BKZ, dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun, BKZ kemudian langsung dipanggil sekira pukul 11.00 WIB, untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
Baca Juga: Tegas! ASN Pemkot Payakumbuh yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Kerja
BKZ yang tercatat merupakan salah satu anggota Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh. Dia sempat menunjuk kuasa hukumnya, Setia Budi guna mendampingi perkaranya. Hingga pukul 17.00 WIB, BKZ tampak beberapa kali keluar masuk dari ruang penyidik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Keren! Kampung Rendang dan Adat Balai Kaliki Payakumbuh Masuk Nominasi API 2021
-
Puluhan Pedagang Pasar Tradisional Payakumbuh Mulai Disuntik Vaksin Covid-19
-
Polisi Buru Pria Onani di Pinggir Jalan Payakumbuh
-
Heboh Pria Onani di Pinggir Jalan Kota Payakumbuh, Videonya Viral
-
Polisi Buru Perampok Dana BOS Rp 90 Juta di Payakumbuh, Kepsek Sudah Melapor
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam