SuaraSumbar.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), membentuk program "Early Warning". Hal ini dilakukan Pemkot Padang untuk mencegah dan mendeteksi secara dini perilaku penyimpangan dan kejahatan kekerasan seksual terhadap anak.
"Kami berusaha menekan terjadinya kasus kekerasan pada anak melalui berbagai kegiatan. Seperti membuat program 'early warning' deteksi pelaku seksual skala mikro," kata Kepala Dinas DP3AP2KB, Editiawarman, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, pihaknya telah membentuk satu orang per kelurahan dan 99 orang relawan KB untuk menjadi "mata-mata" di tengah masyarakat.
"Ke depan akan kita tingkatkan lagi upaya untuk mencegah terjadinya kasus seperti ini," katanya.
"Upaya ini tidak hanya Pemkot Padang dan kepolisian saja, kita juga butuh dukungan ninik mamak, alim ulama, bundo kandung, tokoh masyarakat, keluarga dan pihak-pihak terkait lainnya," sebutnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku geram terhadap kasus kekerasan seksual pada anak yang marak terjadi belakangan ini di Kota Padang.
Hendri Septa pun berjanji akan mengawal kasus terkait sampai tuntas. Dia juga berharap para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Persoalan ini harus menjadi perhatian khusus semua pihak untuk mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya.
Baca Juga: Minta Pelaku Dihukum Berat, Wali Kota Padang Kawal Kasus 2 Bocah yang Dicabuli Keluarga
Berita Terkait
-
Predator Seks Anak Marak di Padang, Gadis 16 Tahun di Bukittinggi Dijual Rp 1,2 Juta
-
Kecewa dengan Pengerjaan Proyek Drainase, Anggota DPRD Bukittinggi Ngamuk
-
Waspada! Predator Seks Anak Marak di Padang, 8 Pelaku Diciduk dalam Sebulan
-
Pekerja Jasa Pelaminan Gantung Diri, Duel Maut 2 Pria di Padang Gegara Musik Organ Tunggal
-
Ungkap Kasus Perdagangan Anak, Polisi Bekuk Pelaku di Sebuah Hotel Bukittinggi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan