SuaraSumbar.id - Belasan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI 1 Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan dikurung dalam lingkungan sekolah oleh oknum yang tidak terima dengan hasil putusan Pengadilan tentang kepemilikan dan pengelolaan lahan sekolah tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, Yefri Heriani meminta Dinas Pendidikan daerah tersebut segera turun tangan.
“Perlu kiranya kita mendorong agar Dinas Pendidikan Kota segera mendalami dan menyelesaikan apa yang jadi pokok masalah,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (14/10/2021).
Menurut Yefri, tidak selayaknya guru menjadi korban dari peristiwa pengurungan tersebut. Apalagi, alasan pengurungan karena perihal sengketa dengan pihak yayasan sekolah tersebut.
Baca Juga: Komplotan Pembobol Toko Besi di Padang Diciduk, 2 Orang Buron
“Tentu kita berharap semua permasalahan dapat segera diselesaikan di internal dan dinas terkait,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, belasan guru dan tenaga pengajar dikurung di lingkungan sekolah pada Rabu (13/10/2021) sore hingga malam hari.
Wakil Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Bidang Kesiswaan, Nofrini menyebutkan, pengurungan tersebut terjadi saat pelajar sudah pulang.
Lantas, pihak yang bersengketa datang dan langsung menggembok pagar dengan membawa sejumlah preman.
Menurut Nofrini, para preman tersebut adalah “bodyguard” oknum yang bersengketa itu. Belasan guru itu kemudian baru bisa keluar dari sekolah setelah dikawal oleh pihak kepolisian dari Polresta Padang.
Baca Juga: Sutradara Riri Riza Bikin Film Budaya di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya