SuaraSumbar.id - Sejumlah Debt Collector perpakaian preman merampas paksa mobil salah seorang pemuda di kawasan Jalan Nipah, dekat Jembatan Siti Nurbaya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (30/8/2021).
Pemilik mobil bernama Kevin (24) mengaku, kejadiannya pada saat ia bersama kakaknya hendak pergi ke kantor ACC di Jalan Khatib Sulaiman sekitar pukul 20.00 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Agya warna putih BA 1213 AI.
"Saya berangkat bersama dengan kakak saya bernama Andre. Diperjalanan dari rumah, kami diikuti seseorang yang mengendarai sepeda motor matic, pakai masker dan helm," katanya, Rabu (13/10/2021).
Sesampai depan toko keripik balado Christine Hakim, pengendara motor itu memepet mobilnya dan menyuruh untuk berhenti.
Mendapati hal itu, Kevin kemudian menepikan mobilnya dan menurunkan kaca mobil setengah. Pengendara motor mendekat dan menanyakan nama Kevin (pemilik mobil).
"Kevin yang mana?," kata Kevin mengulangi perkataan pengendara motor tersebut.
Tak lama waktu berselang, beber Kevin, datang satu unit mobil (lupa mereknya). Dari dalam mobil turun sekitar lima orang pria perpakaian preman dan datang menghampiri.
"Salah satu dari mereka kembali menanyakan siapa yang bernama Kevin dan salah satu pria lainnya mencoba membuka paksa pintu mobil. Sedangkan kami masih di dalam mobil," tuturnya.
Lebih jauh Kevin mengatakan, setelah pintu mobil berhasil dibuka, kakaknya (pengemudi) diseret keluar hingga terjatuh ke aspal serta mengalami luka-luka.
Baca Juga: Eks Atlet Wushu Peraih Medali Emas Asian Games Terlibat Kejahatan Geng "Debt Collector"
"Abang saya diseret keluar dari mobil. Telapak tangannya luka-luka. Setelah itu, debt collector itu langsung membawa kabur mobil beserta dompet dan HP saya yang ada dalam mobil," katanya.
Ditambahakannya, pria berpakaian preman itu memintanya untuk mendatangi kantor leasing. Dengan terpaksa, Kevin dan kakanya mengikuti perintah dengan menggoncengi mobil mereka.
"Setiba di kantor itu, saya dipaksa untuk meneken surat penarikan. Tapi saya tidak mau, karena sudah berniat untuk membayar angsuran," katanya.
Mendapat perlakuan itu, Kevin akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang. Tapi mereka diarahkan untuk melapor terlebih dahulu ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
"Setelah mencoba negosiasi dengan pihak leasing, namun tak ada solusi. Pada 20 September 2021, saya pun melapor ke Polsek Padang Selatan," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Padang Selatan, AKP Purwanto membenarkan bahwa korban telah membuat laporan. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Pokir Pimpinan DPRD Padang, Polisi Periksa Ratusan Saksi
-
Air Sungai Maransi Padang Tercemar dan Berbusa, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Truk Tabrakan di Jalan Lintas Padang-Solok, Sopir Luka-luka
-
Gudang Kimia Terbakar, Kerugian Capai Rp1,5 Milyar
-
Masuk Mall di Padang Wajib Pakai Surat Vaksin, Ternyata Masih Ada yang Belum Menerapkan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?