Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 20 September 2021 | 17:29 WIB
Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPP PPP, Hilman Ismail Metareum. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) fokus menyiapkan barisan-barisan muda untuk menyonsong Pemilu 2024. Hal ini dilakukan menghilangkan stigma PPP adalah partai kaum tua.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPP PPP, Hilman Ismail Metareum usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) PPP Kota Solok, Sumatera Barat, Senin (20/9/2021).

"Generasi tua tetap akan ada, karena tidak mungkin partai ini dilepaskan saja kepada anak muda. Presentasenya sekitar 50-50 lah," katanya.

Sebagai partai berideologi Islam, PPP berupaya memberikan ruang kreasi kepada anak-anak muda Islam. Secara berangsur, ruang tersebut akan menjadi daya tarik bagi kaum milenial untuk berjuang bersama PPP.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Masih Rendah, Mahyeldi Ingatkan Warga Soal Berita Hoaks

"Pembangunan nasional tentu harus sejalan dengan pembangunan agama Islam," katanya.

Ismail juga mengaku akan mengawal pemenangan elektoral di wilayah Sumatera. Salah satu bentuk kepedulian DPP adalah dengan hadir dan mengunjungi langsung kegiatan cabang di berbagai daerah.

"Sumbar akan menjadi titik pembangunan di sentra Sumatera. Tidak tertutup kemungkinan Gubernur Sumbar mendatang (Audy), apalagi dia masih muda. Target politik tentu saja pimpinan daerah," katanya.

Ismail juga meminta para kader untuk mendukung gerakan vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah. Hal ini dikebut agar Indonesia segera lepas dari pandemi Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Sumbar Mulyadi meminta setelah terpilihnya Ketua DPC Kota Solok yang baru, segera lakukan konsolidasi. Dengan begitu, target-target ke depan bisa disusun dengan pola dan strategi yang baik.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Klaim Identitas Minangkabau Tak Lengkap Tanpa Silek, Ini Alasannya

"Di Kota Solok, PPP cukup diperhitungkan. Kami berharap kita bisa dapat kursi lebih di 2024," katanya.

Di sisi lain, Ketua DPC PPP Kota Solok Herdiyulis mengakui bahwa pada Pemilu 2019 lalu, PPP di Kota Solok hanya mendapatkan satu kursi di DPRD. Namun, secara hitungan suara justru PPP mengalami kenaikan.

"Pemilu 2014 kita dapat 2.402 suara dengan 2 kursi. Di 2019, kita dapat 2.644 suara tapi cuma 1 kursi. Artinya, secara umum perolehan suara kita naik," katanya.

Mantan anggota DPRD Kota Solok dua periode itu berharap agar pengurus DPC PPP yang baru nantinya bisa lebih solid untuk menyonsong Pemilu 2024.

Load More