SuaraSumbar.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) fokus menyiapkan barisan-barisan muda untuk menyonsong Pemilu 2024. Hal ini dilakukan menghilangkan stigma PPP adalah partai kaum tua.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPP PPP, Hilman Ismail Metareum usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) PPP Kota Solok, Sumatera Barat, Senin (20/9/2021).
"Generasi tua tetap akan ada, karena tidak mungkin partai ini dilepaskan saja kepada anak muda. Presentasenya sekitar 50-50 lah," katanya.
Sebagai partai berideologi Islam, PPP berupaya memberikan ruang kreasi kepada anak-anak muda Islam. Secara berangsur, ruang tersebut akan menjadi daya tarik bagi kaum milenial untuk berjuang bersama PPP.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Masih Rendah, Mahyeldi Ingatkan Warga Soal Berita Hoaks
"Pembangunan nasional tentu harus sejalan dengan pembangunan agama Islam," katanya.
Ismail juga mengaku akan mengawal pemenangan elektoral di wilayah Sumatera. Salah satu bentuk kepedulian DPP adalah dengan hadir dan mengunjungi langsung kegiatan cabang di berbagai daerah.
"Sumbar akan menjadi titik pembangunan di sentra Sumatera. Tidak tertutup kemungkinan Gubernur Sumbar mendatang (Audy), apalagi dia masih muda. Target politik tentu saja pimpinan daerah," katanya.
Ismail juga meminta para kader untuk mendukung gerakan vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah. Hal ini dikebut agar Indonesia segera lepas dari pandemi Covid-19.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Sumbar Mulyadi meminta setelah terpilihnya Ketua DPC Kota Solok yang baru, segera lakukan konsolidasi. Dengan begitu, target-target ke depan bisa disusun dengan pola dan strategi yang baik.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Klaim Identitas Minangkabau Tak Lengkap Tanpa Silek, Ini Alasannya
"Di Kota Solok, PPP cukup diperhitungkan. Kami berharap kita bisa dapat kursi lebih di 2024," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPC PPP Kota Solok Herdiyulis mengakui bahwa pada Pemilu 2019 lalu, PPP di Kota Solok hanya mendapatkan satu kursi di DPRD. Namun, secara hitungan suara justru PPP mengalami kenaikan.
"Pemilu 2014 kita dapat 2.402 suara dengan 2 kursi. Di 2019, kita dapat 2.644 suara tapi cuma 1 kursi. Artinya, secara umum perolehan suara kita naik," katanya.
Mantan anggota DPRD Kota Solok dua periode itu berharap agar pengurus DPC PPP yang baru nantinya bisa lebih solid untuk menyonsong Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nomor HP Kamu Beruntung! Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu, Klaim 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru!
-
Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momentum Refleksi BRI untuk Terus Berkontribusi Membangun Bangsa
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun