Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 16 September 2021 | 08:15 WIB
Ketua DPRD Agam Novi Irwan saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Baso. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendesak pemerintah daerah segera merelokasi pedadang korban kebakaran Pasar Baso ke lokasi lain. Dengan begitu, aktivitas pasar dan kegiatan perdagangan tidak terhenti akibat musibah tersebut.

"Relokasi pedagang ke lokasi lain itu merupakan salah satu solusi dampak dari kebakaran tersebut," kata Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, Rabu (15/9/2021).

Ia mengatakan, relokasi pedagang itu khusus kepada yang selama ini menempati 24 petak toko yang terbakar pada Selasa (14/9/2021) dini hari.

Setelah itu, pemerintah dan unsur terkait harus melakukan langkah-langkah cepat dalam menyikapi masalah pasar tersebut.

Baca Juga: Sentil Warga, Dinkes Padang: Divaksin Tidak Mau, Tapi Ingin Tiru Aktivitas Luar Negeri

"Ini beberapa catatan penting terkait dengan upaya penanganan dampak setelah kebakaran," katanya.

Ketua DPC Gerindra Agam itu mengaku sangat berduka dan prihatin atas musibah kebakaran yang menghanguskan 24 kios di Block G Pasar Baso tersebut.

Ia berharapkan pemerintah bersama unsur terkait harus segera mencari solusi terbaik agar kegiatan ekonomi masyarakat tidak terhenti.

Sementara Doddi menambahkan bangunan pasar itu harus segera dibangun, agar pedagang bisa berjualan kembali.

Dengan kondisi itu, kegiatan ekonomi dan aktivitas di pasar serikat itu tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Didemo Ratusan Mahasiswa, Pemprov Sumbar Bilang Begini

"Bangunan pasar harus dibangun agar pedagang bisa berjualan. Kami bakal memberikan dukungan nantinya," katanya. (ANTARA)

Load More