SuaraSumbar.id - Pembebasan lahan jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi I di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) hingga telah mencapai angka 42 persen.
“42 persen lahan yang sudah dibebaskan itu jumlahnya 15,14 Km dan sudah bisa dilakukan konstruksi oleh pihak PT Hutama Karya,” kata Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar, Yuhendri Yakub, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Yuhendri mengatakan, dari 42 persen tersebut 5 persennya atau diangka 80-an bidang tanah ini akan diberikan ganti rugi. Sehingga tidak ada lagi terindikasi aset pemerintahan daerah yang mestinya tidak dibayarkan, jangan sampai terbayarkan.
Ia menyebutkan, perlu mengidentifikasi dan mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar jelas terhadap objek yang akan diberikan dan dibebaskan untuk ganti rugi nantinya.
Menurut Yuhendri, 15,14 kilomter lahan tersebut merupakan jalan yang tidak tersambung dan masih terputus-putus.
“Ini permintaan dari PT Hutama Karya di awal terhadap spot-spot yang diprorioritaskan, sebab pengerjaannya butuh waktu yang lebih lama dibanding titik bidang tanah secara keseluruhan,” jelasnya.
Selanjutnya, ada 6,84 Km lahan yang sudah diusulkan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pencairan ganti rugi.
“Nantinya kalau sudah ada pencairan akan dilakukan pembayaran. Salah satunya 80 bidang tanah dan 54 non bidang tanah yang akan diganti rugi, itu tersebar di Sungai Buluh Selatan sampai ke Sicincin,” jelasnya.
Dia mengatakan, jika itu sudah turun pencairannya maka total lahan jalan tol yang sudah di bebaskan berada di angka 22 KM.
Baca Juga: Ringkus 2 Residivis Curanmor di Bukittinggi, Polisi Sita 12 Sepeda Motor
Yuhendri menambahkan, total panjang jalur tol Padang-Sicincin adalah 36,6 Km. Sementara, dari lokasi di Kabupaten Padang Pariaman sepanjang 32,4 Km.
“Itu dihitung dari titik 4,2 kilometer sampai 36,6 Km,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Napi Perempuan Lapas Padang Meninggal Dunia
-
Duh! Tak Digaji Sejak April 2020, Puluhan Karyawan Hotel Basko Padang Mengadu DPRD Sumbar
-
Mobil Plat Merah di Padang Remuk Ditabrak Kereta Api, Sopir Luka-luka
-
Diklaim Ramah Lingkungan, Pemprov Sumbar Jajaki Teknologi Hydrodrive Untuk Olah Sampah
-
Kerugian kebakaran Pasar Baso Agam Capai Rp2,5 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar