Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 15 September 2021 | 14:11 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraSumbar.id - Seorang narapidana perempuan di Lembaga Permasyarakatan (lapas) Klas II B Padang dilaporkan meninggal dunia, Rabu (15/8/2021). Informasinya, napi tersebut meninggal karena mengidap penyakit dalam.

Kepala Lapas Perempuan Padang, Widiarty membenarkan kejadian itu. Menurutnya, sebelum meninggal, napi tersebut mengeluh sakit tiroid (gondok).

"Awalnya (tahanan) memang mengidap sakit gondok. Kemudian infeksi dan meradang. Kejadiannya pada saat kami melaksanakan brifing pagi tadi," katanya.

Tahanan meninggal dalam kamar blok hunian sekitar pukul 10.55 WIB. Mendapat laporan dari petugas, pihaknya langsung memerintahkan bagian keperawatan dan KPLP untuk dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Duh! Tak Digaji Sejak April 2020, Puluhan Karyawan Hotel Basko Padang Mengadu DPRD Sumbar

"Tahanan tersebut kita bawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah. Dan yang menyatakan meninggalnya tahanan adalah pihak rumah sakit tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, dilaporkan seorang penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Padang juga ditemukan tewas. Warga binaan itu bernama Fadli meninggal gantung diri, Rabu (8/9/2021) malam.

Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) itu dilaporkan gantung diri menggunakan celana panjang di lingkungan klinik yang sepi serta tidak ada aktivitas di sekitarnya.

Usai kejadian, warga binaan yang tersandung kasus pencurian dengan kekerasan itu langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Setelah itu polisi beserta pegawai membawa warga binaan ke rumah sakit, kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Dapat Sinyal dari Airlangga, Kota Padang Bakal Keluar dari Status PPKM Level 4

Kontributor : B Rahmat

Load More