SuaraSumbar.id - Seorang narapidana perempuan di Lembaga Permasyarakatan (lapas) Klas II B Padang dilaporkan meninggal dunia, Rabu (15/8/2021). Informasinya, napi tersebut meninggal karena mengidap penyakit dalam.
Kepala Lapas Perempuan Padang, Widiarty membenarkan kejadian itu. Menurutnya, sebelum meninggal, napi tersebut mengeluh sakit tiroid (gondok).
"Awalnya (tahanan) memang mengidap sakit gondok. Kemudian infeksi dan meradang. Kejadiannya pada saat kami melaksanakan brifing pagi tadi," katanya.
Tahanan meninggal dalam kamar blok hunian sekitar pukul 10.55 WIB. Mendapat laporan dari petugas, pihaknya langsung memerintahkan bagian keperawatan dan KPLP untuk dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Duh! Tak Digaji Sejak April 2020, Puluhan Karyawan Hotel Basko Padang Mengadu DPRD Sumbar
"Tahanan tersebut kita bawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah. Dan yang menyatakan meninggalnya tahanan adalah pihak rumah sakit tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, dilaporkan seorang penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Padang juga ditemukan tewas. Warga binaan itu bernama Fadli meninggal gantung diri, Rabu (8/9/2021) malam.
Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) itu dilaporkan gantung diri menggunakan celana panjang di lingkungan klinik yang sepi serta tidak ada aktivitas di sekitarnya.
Usai kejadian, warga binaan yang tersandung kasus pencurian dengan kekerasan itu langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Setelah itu polisi beserta pegawai membawa warga binaan ke rumah sakit, kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.
Baca Juga: Dapat Sinyal dari Airlangga, Kota Padang Bakal Keluar dari Status PPKM Level 4
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Menteri PPPA Akui Napi Perempuan Masih Dikucilkan Masyarakat: Mereka Layak Dapat Kesempatan Kedua!
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X